Berita Silampari
MUSI RAWAS- Langkah cerdas Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamenang Kecamatan Muara Kelingi dalam merealisasikan penggunaan Dana Desa (DD) patut diacungi jempol. Sebab, penggunaan dana tersebut direalisasikan untuk membangun infrastruktur kebutuhan masyarakat.
Pembangunan infrastruktur dasar tersebut ditandai dengan titik nol dikomandoi Kepala Desa (Kades) Sukamenang, Abu Serah dan disaksikan Camat Muara Kelingi, Abdul Rota, Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), Bhabinkamtibmas, BPD dan Perangkat Desa.
Kades Sukamenang, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, Abu Serah mengatakan bahwa memanfaatkan Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2025 pihaknya melakukan titik nol untuk pembangunan infrastruktur dasar.
Dikatakannya, adapun pembangunan fisik melalui DD tahap pertama ini yakni direaliasikan untuk membangun jalan rabat beton, sumur bor dan sumur galian. Namun, sebelum pelaksanaan pembangunan maka terlebih dahulu dilaksanakannya titik nol.
“Titik nol ini merupakan proses awal sebelum pengerjaan pembangunan dilakukan,”jelas Abu sapaan akrabnya kepada wartawan beritasilampari.com, Jumat (18/4/2025).
Menurut ia, dalam pelaksanaannya pengerjaan nantinya dilakukan secara swakelola. Dimana, untuk pekerjanya melibatkan warga Desa dengan upah yang telah ditentukan sebagaimana dalam rencana anggaran pembangunan (RAB) nya.
Mengenai alasan pembangunan infrastruktur tersebut. Maka dirinya mengakui kalau jalan rabat beton menunjang kelancaran warga ketika beraktifitas di dalam Desa. Sebab, kalau selama ini ketika hujan jalan menjadi becek karena masih tanah. Maka dengan dibangunnya rabat beton tidak lagi becek dan nyaman dilintasi.
Kemudian, untuk pembangunan sumur galian dan sumur bor guna mencegah terjadinya krisis air bersih. Terutama di musim kemarau kalau ada sumur bor maka warga dapat memanfaatnya dalam memperoleh air bersih untuk digunakan mandi, cuci dan kakus (MCK).
Terlepas dari itu, dirinya berharap dengan adanya pembangunan dua infrastruktur tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas serta menunjang kelancaran aktifitas warga sehari-hari sebagaimana yang telah diusulkan dalam Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Desa (Musdes).
“Saya mengajak warga ayo kita jaga fasilitas Desa yang telah dibangun agar jangan sampai mudah rusak dan pemanfaatannya dapat lama dilakukan,”imbuhnya. (Kris-ADV)
