Berita Silampari
PALEMBANG- Pemerintah terus memperkuat pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah sebagai langkah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel.
Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan Penguatan Reformasi Birokrasi untuk Capaian Kinerja 2025 yang digelar di Sumatera Selatan, dipimpin langsung oleh Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Ida Asep Somara.
Ida Asep Somara menegaskan bahwa reformasi birokrasi bukan sekadar program administratif, melainkan perubahan paradigma kerja yang berorientasi pada pelayanan publik.
“Reformasi birokrasi adalah kunci untuk mewujudkan pemerintahan modern yang dipercaya masyarakat. Tahun 2025 harus menjadi momentum bagi kita semua untuk menunjukkan kinerja yang nyata dan berdampak,”kata Ida.
Kegiatan ini dihadiri pejabat pemerintah daerah, akademisi, tokoh masyarakat, serta perwakilan unit teknis, termasuk Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama. Kehadiran jajaran pemasyarakatan menegaskan bahwa semangat reformasi birokrasi juga menjadi prioritas dalam peningkatan pelayanan, penguatan integritas, serta pembinaan warga binaan.
Sejumlah isu strategis dibahas, antara lain peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan integritas ASN, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), hingga partisipasi masyarakat dalam pengawasan. Pemerintah menargetkan capaian kinerja 2025 yang terukur, mencakup peningkatan indeks kepuasan masyarakat, efektivitas pelayanan, serta terbangunnya birokrasi yang responsif dan profesional.
Ida Asep Somara menutup dengan menekankan pentingnya konsistensi seluruh aparatur dalam mengawal reformasi birokrasi.
“Reformasi birokrasi adalah jalan panjang yang membutuhkan dedikasi dan integritas. Mari bersama-sama kita wujudkan birokrasi yang benar-benar melayani,”pungkasnya. (Kris)
