Waspada Banjir dan Longsor, BPBD Musi Rawas Siagakan Petugas dan Peralatan

MUSI RAWAS23 Dilihat

Berita Silampari 

MUSI RAWAS- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengingatkan agar masyarakat waspada longsor dan banjir. Sehingga, untuk mengantisipasi itu maka petugas tim reaksi cepat (TRC) dan peralatan disiagakan.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan BPBD Kabupaten Mura, H A Darsan didampingi Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Maryani, mengatakan bahwa penyebab rawan longsor akibat dari curah hujan tinggi. Terutama Kecamatan yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Seluruh Kecamatan rawan banjir termasuk di Kecamatan Tugumulyo rawan banjir kalau curah hujan tinggi. Sedangkan, untuk longsor ada lima Kecamatan antara lain Muara Beliti, Terawas, BTS Ulu, Megang Sakti dan Muara Lakitan,”kata Darsan didampingi Maryani, Senin (22/9/2025).

Dikatakannya, untuk mengantisipasi atau deteksi dini potensi terjadi banjir. Maka BPBD Mura selalu monitoring ketinggian air di sungai yang ada di Kecamatan-Kecamatan rawan banjir.

“Pemantauan ini dilakukan setiap diperlukan seperti  pada saat sekarang yang sedang musim hujan,”terangnya.

Menurut mantan Kasi Pemerintahan (Kasipem) Tuah Negeri ini bahwa hasil pemantauan BPBD Mura terhadap air sungai terjadi peningkatan debit air sungai yang ada di Mura.

“Terjadi kenaikan ketinggian air sungai tapi masih dalam kondisi aman. Dihimbau kepada masyarakat daerah aliran sungai untuk tetap waspada,”himbaunya.

Selain itu, guna mengantisipasi terjadinya bencana maka petugas BPBD Kabupaten Mura selalu siaga. Dimana, untuk jumlah petugas yang disiagakan sebanyak 31 orang yang dibagi dalam 3 regu siaga 1×24 jam.

“Apabila diperlukan pada saat bencana seluruh petugas tim reaksi cepat siap diterjunkan,”akunya.

Kemudian, untuk peralatan BPBD selalu standby seperti perahu karet, mesin pompa air, serta peralatan lain seperti gergaji mesin dan lain-lain.

“Jika terjadi bencana, tugas BPBD mengevakuasi korban bencana dan peralatan apabila diperlukan ke tempat yang lebih aman dan membantu sebisanya untuk mengurangi kerugian setelah adanya bencana,”pungkasnya. (Kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *