Berita Silampari
MUSI RAWAS- Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) menyatakan untuk pendapatan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) masih rendah. Namun, kendati begitu hingga akhir tahun realisasinya akan mencapai target.
Kepala BPPRD Kabupaten Mura, H Sunardin melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris, H Deni Herdian mengatakan bahwa untuk realisasi PBB-P2 hingga 31 Agustus 2025 baru mencapai Rp1.010.619.614 dari target Rp6,5 miliar.
“Hingga 31 Agustus pendataan PBB-P2 masih Rp1 miliar. Tentu angka ini masih rendah dari target Rp6,5 miliar,”kata Deni saat diwawancarai beritasilampari.com, Kamis (18/9/2025).
Dikatakannya, masih rendahnya pendapatan PBB-P2 ini dikarenakan belum optimalnya penagihan di Desa oleh Kepala Desa (Kades) dan Lurah. Sehingga, pembayaran dari 13 Kelurahan dan Desa yang ada di Mura masih kecil.
“Tidak ada batas jatuh tempo untuk pembayaran PBB-P2. Sehingga, dengan begitu kita tunggu hingga akhir tahun,”terangnya.
Hanya saja, melihat kondisi masyarakat saat ini maka Bupati tidak menaikkan tarif PBB-P2 dan berbeda dengan daerah lainnya yang sebagian ada kenaikan ketetapan tarif pajak tersebut.
Terlepas dari itu, pihaknya optimis untuk target PBB-P2 tahun ini akan mencapai target. Sebab, biasanya akhir Desember pelunasan akan terealisasi seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
“Kita imbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi kewajibannya untuk membayar pajak. Sebab, dari dana pajak inilah nantinya salah satunya menjadi anggaran untuk pembangunan Mura kedepan,”pungkasnya. (Kris)
