Berita Silampari
MUSI RAWAS- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Mura, menggelar Operasi pasar murah di wilayah Bumi Lan Serasan Sekentenan. Dimana, kegiatan ini tidak sekedar bantuan untuk warga namun juga sebagai strategi melawan inflasi daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mura, Ali Sadikin mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Mura dalam membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok dan barang penting dengan harga murah.
Selain itu, Pemkab Mura terus berkoordinasi dengan Tim TPID dan lintas sektor guna memastikan pasokan bahan kebutuhan pokok tetap aman, serta melakukan monitoring harga di pasaran secara berkala.
Dikatakannya, untuk kegiatan ini dilakukan sebanyak 3 titik lokasi seperti di kecamatan Tugumulyo itu di Pasar B Srikaton, Kecamatan Sumber Harta di gudang Bulog dan di Kecamatan Tuah Negeri itu dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan.
Kemudian, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan ketika adanya lonjakan harga kebutuhan bahan pokok di masyarakat. Sehingga, untuk meringankan beban masyarakat dan daya beli yang mungkin memberatkan maka dari itu Pemkab Mura hadir dengan program operasi pasar murah dan gerakan pasar murah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mura, Warindi menyatakan kegiatan operasi pasar murah hari ini dilaksanakan di tiga lokasi untuk di Kecamatan Tugumulyo itu hanya menjual beras SPHP dari Bulog Cabang Lubuk Lingau sebanyak 2 Ton.
Sedangkan untuk di Kecamatan Sumber harta itu juga sama hanya menjual beras SPHP sebanyak 2 Ton beras, kemudian untuk di Kecamatan Tuah Negeri itu selain menjual beras SPHP juga menjual bahan pokok seperti minyak goreng, gula dan telur.
Ia menambahkan, untuk beras SPHP di Kecamatan tersebut kami menyiapkan sebanyak 5 ton beras, untuk telur kami juga menyiapkan sebanyak 100 karpet sedangkan untuk gula kami telah menyiapkan sebanyak 200 kilogram serta minyak goreng sebanyak 240 liter.
Selain itu harga per bahan pokok itu sesuai dengan harga het nya seperti harga telur itu per karetnya dijual Rp 49.000, kemudian harga minyak goreng per liternya itu Rp 16.000. kalau untuk harga gula itu ada dua macam kalau harga gula curah itu dijual Rp 16.000 perkilonya. Sedangkan untuk gula kemasannya itu Rp 16.500 perkilogramnya. Kemudian harga beras SPHP dengan kemasan 5 kilogramnya itu dijual Rp 57.500.
Kemudian dalam pelaksanaannya itu kalau Gerakan Pasar Murah itu yang melaksanakannya itu dari Dinas Ketahanan Pangan Mura, kalau Operasi Pasar itu kami yang melaksanakannya. Kegiatan seperti ini sendiri itu merupakan kolaborasi antara beberapa Instansi Pemerintahan.
Ia menambahkan saat ini untuk penyaluran penjualan beras SPHP tidak hanya kami dari Disperindag dan DKP saja yang menyalurkannya kepada masyarakat akan tetapi saat ini pihak instansi lainnya juga ikut serta seperti pihak Polres Musi Rawas juga melaksanakannya.
Kemudian, pihaknya juga berterima kasih kepada pihak Polres Mura, yang telah ikut serta dalam kegiatan gerakan pangan murah, bahkan berdasarkan informasi pihak polres musi rawas dalam seminggu dapat menyalurkan penjualan beras SPHP Bulog sebanyak 25 Ton.
Terlepas dari itu, dengan banyak instansi yang terlibat untuk melakukan kegiatan seperti ini masyarakat Musi Rawas semakin mudah untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang murah, dengan begitu bisa menstabilkan harga sehingga pengendalian inflasi di daerah dapat berjalan. (Kris)