Peringati Harhubnas, Dishub Musi Rawas Ajak Jaga Semangat dan Kekompakan

MUSI RAWAS29 Dilihat

Berita Silampari

MUSI RAWAS- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Musi Rawas (Mura) menggelar upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-55 Tahun 2025, Rabu (17/9/2025) di Halaman Kantor Dishub Mura. Dimana, dalam perayaan tersebut pegawai Dishub Mura untuk terus menjaga semangat dan kekompakan dalam menjalankan tugas sebagai abdi perhubungan.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Mura, Adi Winata mengucapkan, selamat memperingati Hari Perhubungan Nasional ke 55 tahun 2025. Dimana, ia berpesan kepada rekan-rekan pegawai di jajaran Dishub Mura untuk selalu kompak, selalu semangat, karena sudah mewakafkan diri sebagai insan perhubungan.

“Sebagai pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Rawas, tentu kita harus dapat bekerja sama dan sama-sama bekerja dengan ikhlas, kerja keras, kerja tegas dan lugas serta juga bekerja cerdas,”kata Adi Winata.

Mantan Camat Muara Lakitan ini juga menyampaikan semoga seluruh apa yang telah dilakukan itu jelas menjadi tanggung jawab bersama dan akan menjadi ladang ibadah untuk semua.

Terlepas dari itu, pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Mura ini berharap dalam hal kelancaran transportasi, khususnya di wilayah Mura dalam mendukung terwujudnya Musi Rawas Maju, Mandiri, Bermartabat dan Berkelanjutan. (MANTABKAN).

Sementara itu, pidato Mentri Perhubungan Republik Indonesia (RI), Dudy Purwagandhi yang dibacakan Kadishub Mura, Adi Winata menyampaikan Hari Perhubungan Nasional merupakan momentum untuk merefleksikan diri, menghargai, dan mengapresiasi kerja keras seluruh Insan Transportasi, baik di darat, laut, udara, dan perkeretaapian, yang telah memastikan layanan transportasi berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

“Bakti Transportasi untuk Negeri”, menjadi pengingat bagi kita bersama, bahwa setiap infrastruktur dan layanan transportasi yang kita kelola merupakan bagian dari bakti dan pengabdian setiap Insan Perhubungan kepada bangsa dan masyarakat Indonesia. Bahwa, transportasi bukan hanya sekadar infrastruktur, melainkan jalan kehidupan yang menghubungkan harapan masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas hingga Rote.

Selain itu, transportasi yang terhubung dan terintegrasi dengan baik, akan mendukung kelancaran distribusi pangan, ketersediaan energi, dan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi serta membuka akses pendidikan dan lapangan pekerjaan, sebagaimana Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dan tentunya harapan seluruh rakyat Indonesia.

Kemudian, saat ini kita menghadapi tantangan berupa situasi geopolitik yang penuh ketidakpastian, hal ini menuntut kita untuk segera memperkuat kemandirian logistik nasional. Selain itu, tantangan lain berupa pengelolaan anggaran, juga menuntut kita semua untuk melakukan pengelolaan atas amanah anggaran dengan lebih bijak dan efisien untuk memastikan tuntutan publik akan layanan transportasi yang lebih baik bisa terpenuhi. Sehingga, kita perlu bekerja lebih efektif, menjaga akuntabilitas, memperkuat inovasi, sembari terus meningkatkan kualitas diri dan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai refleksi atas perjalanan Insan Transportasi pada Hari Perhubungan Nasional yang ke 55 tahun 2025 ini, tentu banyak capaian dan prestasi yang telah kita raih bersama, namun demikian, masih banyak hal yang harus kita benahi bersama demi kemajuan sektor transportasi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bahwa kita semua perlu memastikan setiap sarana dan prasarana transportasi tidak hanya terbangun secara fisik, tetapi juga berfungsi dengan baik dan optimal sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan Paket Ekonomi 2025 untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional serta penyerapan tenaga kerja dengan skema 8 #4 # 5, yakni 8 program akselerasi tahun 2025, 4 program yang akan dilanjutkan tahun 2026, serta 5 program yang fokus pada penyerapan tenaga kerja.

Salah satu program akselerasi pada tahun 2025 tersebut adalah program padat karya tunai melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dalam bentuk Upah Harian. Kita perlu bersiap dan melaksanakan sebaik mungkin sebagai upaya nyata sektor Perhubungan untuk mengambil peran dalam percepatan pertumbuhan ekonomi.

Hari Perhubungan Nasional adalah milik kita semua. Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat, bahwa bakti insan transportasi adalah bakti untuk rakyat, bakti untuk negeri, dan bakti untuk masa depan Indonesia yang lebih maju.

Dengan semangat “Bakti Transportasi untuk Negeri”, mari kita bahu membahu, bekerja bersama, dan saling bergandengan tangan untuk menjadikan transportasi Indonesia menjadi pilar kokoh dalam memperkuat ketahanan dan kemajuan bangsa. (Kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *