Belasan Warga di Musi Rawas Kena HIV

Uncategorized304 Dilihat

Berita Silampari 

MUSI RAWAS- Sedikitnya 13 orang yang berada di Kabupaten Musi Rawas (Mura) terkena penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dimana, virus yang menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh sehingga tidak bisa bertahan terhadap penyakit-penyakit yang menyerang tubuh kita.

Kepala Dinas Kesehatan Musi Rawas, Drg. Maya Kesuma Surya, MARS melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Renaldi Oktavianus, didampingi Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, Iwan Joko Sulisti mengatakan tercatat 13 orang terkena HIV. Namun, seluruhnya sudah mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin Pangeran Moehamad Amin.

Dikatakannya, kondisi penderita masih terpantau aman karena secara rutin menjalani pengobatan Program Pengobatan HIV/AIDS (PJP) di RSUD dr Sobirin Pangeran Moehamad Amin.

“Mereka rutin berobat sesuai jadwal dan dipantau secara berkala oleh tim kesehatan,”terangnya.

Hanya saja, kendati jumlah kasus terkendali. Namun, penularan HIV tetap menjadi risiko yang harus diwaspadai. Karena itu, Dinas Kesehatan gencar melakukan upaya pencegahan, edukasi, serta deteksi dini. Sasaran utama screening meliputi ibu hamil, populasi kunci (seperti pekerja seks, waria, dan laki-laki yang berhubungan dengan laki-laki), serta populasi khusus seperti warga binaan Lapas yang diperiksa minimal setahun sekali.

Selain itu, pasien tuberkulosis (TB) juga wajib menjalani tes HIV karena ada kecenderungan kasus HIV berakhir dengan komplikasi TB.

“Orang dengan HIV harus di skrining TB, begitu juga pasien TB wajib di skrining HIV. Ini saling berkaitan,”bebernya.

Menurutnya, Dinkes Mura telah berupaya melakukan pencegahan, mulai dari penerapan standar operasional di fasilitas kesehatan, penggunaan alat kesehatan yang aman, hingga edukasi tentang pentingnya hubungan suami-istri yang sehat.

Kemudian, masyarakat juga diminta waspada terhadap gejala yang patut dicurigai, seperti penurunan berat badan drastis, batuk yang tidak sembuh-sembuh, serta demam berkepanjangan.

“Jika ada gejala seperti itu sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan,”imbuhnya.

Terlepas dari itu, pihaknya memastikan layanan HIV di Mura telah ditangani dengan baik. Sebab, kunci utama keberhasilan pengobatan HIV adalah kepatuhan pasien dalam menjalani terapi secara teratur agar kondisi pasien bisa tetap stabil. (Kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *