Berita Silampari
TOBOALI- Guna mewujudkan Kelurahan Ketapang sebagai Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka Selatan menggelar Rapat Kerja (Raker) Sinergi Program Pemberdayaan Alternatif bersama stakeholder, Selasa (12/8/2025). Pasalnya, Kelurahan Ketapang merupakan zona merah berdasarkan data intelijen dan pengungkapan kasus.
Kepala BNNK Bangka Selatan, Hendra Amoer, mengatakan program Kelurahan Bersinar tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga mengedepankan pendekatan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat serta rehabilitasi terhadap penyalahguna Narkoba.
“Pemberdayaan alternatif ini menjadi kunci, karena kita ingin masyarakat memiliki kegiatan positif dan peluang ekonomi yang dapat membentengi mereka dari keterlibatan penyalahgunaan narkoba,”jelas Hendra Amoer dikutip dari garudamerdeka.id.
Dikatakan Mantan Kepala BNNK Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bahwa rapat bertujuan untuk memulihkan wilayah rawan narkoba menjadi wilayah bersih narkoba melalui program sinergis antar stakeholder.
“Seluruh pihak sepakat memperkuat kerja sama lintas sektor untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba
dan membangun lingkungan yang sehat serta produktif,”terangnya.
Menurutnya, Kelurahan Ketapang adalah kelurahan Bersinar yang sudah ditetapkan dengan keputusan Bupati sebagai kelurahan Bersinar dan percontohan di Bangka Selatan. Sehingga, dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan program ini mampu menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Kemudian, melalui Raker ini sejumlah program tindak lanjut disepakati, antara lain pelatihan keterampilan kerja, kampanye edukasi bahaya narkoba di sekolah, pembinaan remaja melalui kegiatan olahraga dan seni, pelatihan bersifat kompetensi serta penguatan kapasitas kader anti-narkoba di tingkat Kelurahan.
Selain itu, ia berharap PT Timah diikuti BUMN dan BUMD serta OPD untuk bersama-sama melaksanakan program pemberdayaan alternatif di wilayah rawan narkoba sebagai bentuk intervensi sehingga dapat membantu masyarakat dalam menghadapi permasalahan narkoba dengan segala dampaknya.
“Langkah ini diharapkan menjadi pondasi kokoh bagi keberhasilan Kelurahan Ketapang Bersinar, yang nantinya bisa direplikasi di wilayah lain di Bangka Selatan,”ungkapnya.
Terlepas dari itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif, mulai dari memberikan informasi, mengawasi lingkungan, hingga mendorong kegiatan kreatif yang bermanfaat bagi generasi muda.
“BNNK tidak bisa bekerja sendiri, kita memerlukan sinergi. Semua pihak harus bergerak bersama, mulai dari tingkat RT, kelurahan, hingga Kabupaten, serta BUMN, BUMD dan sektor swasta,”ajaknya.
Untuk diketahui hadir dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Nakertrans Basel dan dinas UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Junaidi, S.Kom, MM, berbagai unsur pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan PT. Timah, perusahaan swasta serta perwakilan organisasi masyarakat termasuk PKK. (Kris)
