Peduli Sesama, Pemdes Lubuk Tua Santuni Anak Yatim Piatu serta Kaum Dhuafa

Berita Silampari

MUSI RAWAS- Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi bersama masyarakat menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat yang peduli dan berjiwa sosial melalui kegiatan Bersholawat dalam rangka Santunan Anak Yatim/Piatu dan Kaum Dhuafa, Minggu 13 Juli 2025. Diharapkan dengan santunan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban hidup penerima, serta menumbuhkan rasa kepedulian sosial di masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) Fraksi Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kecamatan Muara Kelingi dan Tuah Negeri, Amir Hamzah, Camat Muara Kelingi, Abdul Rota, Ustadz Edi Prayitno serta masyarakat setempat.

Kepala Desa (Kades) Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, Arafik Usman SH mengatakan bahwa kegiatan Bersholawat dalam rangka Santunan Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa ini setiap tahun dilaksanakan pada Bulan Muharam.

Dikatakannya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan ekonomi dan perhatian kepada mereka yang membutuhkan khususnya anak yatim dan piatu serta kaum dhuafa di Lubuk Tua.

“Setidaknya dana santunan yang terkumpul baik dari Pemdes dan donasi amal dari masyarakat sebesar Rp43.057.000 yang kita berikan kepada 56 anak yatim dan piatu serta 20 kaum dhuafa,”terangnya.

Menurutnya, kegiatan santunan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan upaya untuk mempererat tali silaturahmi serta semangat gotong royong di masyarakat. Sehingga, penerima santunan yakni anak yatim dan piatu serta kaum dhuafa merasa terbantu dan bahagia, sementara pemberi santunan juga merasakan keberkahan dari kegiatan berbagi.

Selain itu, dengan semangat gotong royong dan nilai keagamaan yang terus dipupuk, Desa Lubuk Tua telah menunjukkan bahwa kemajuan masyarakat tidak hanya diukur dari aspek fisik dan ekonomi, tetapi juga dari seberapa besar perhatian terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan.

“Melalui acara santunan ini, seluruh masyarakat Desa Lubuk Tua telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya mampu berempati, tetapi juga siap bertindak nyata dalam menghadirkan senyum dan kebahagiaan bagi anak-anak yatim/piatu dan kaum dhuafa,”paparnya.

Terlepas dari itu, Kades dua periode ini menegaskan kegiatan ini tidak hanya menjadi acara seremonial belaka, melainkan juga menjadi simbol kekuatan sosial dan spiritual masyarakat Desa Lubuk Tua. Sebab, keberhasilan penyelenggaraan acara ini mencerminkan tingginya tingkat kepedulian dan solidaritas sosial yang masih terpelihara dengan baik di tengah kehidupan masyarakat desa.

“Kami ingin membangun Desa yang penuh kasih sayang dan kepedulian. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk terus berbagi dan membantu sesama,”pungkasnya. (Kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU