Berita Silampari
MUSI RAWAS- Sedikitnya 42 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tergolong dalam keluarga pra miskin dan miskin di Desa Banpres diberikan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa atau BLT-DD Tahap 2 Tahun Anggaran (TA) 2025. Dimana, mayoritas penerima bantuan ini tepat sasaran.
Kepala Desa (Kades) Banpres, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Yayan Perdian mengatakan pihaknya menyalurkan BLT-DD tahap 2 terhadap masing-masing KPM. Dimana, jumlah BLT-DD yang dibagikan sebanyak Rp 900 ribu untuk 3 bulan, yakni dari April, Mei hingga Juni.
“Alhamdulillah, setidaknya ada 42 KPM di Banpres yang kita berikan BLT-DD hari ini. Tentu kami berharap supaya bantuan ini bisa digunakan oleh KPM untuk meringankan kebutuhan sehari-hari,”jelas Putra Yayan akrabnya kepada beritasilampari.com, Rabu 9 Juni 2025.
Menurut ia, pemberian bantuan langsung tunai kembali dilaksanakan untuk tahun anggaran tahun 2025, merupakan bentuk dukungan pemerintah desa (Pemdes) untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.
“Keluarga penerima bantuan ini merupakan warga Desa yang benar-benar tidak mampu yakni pra miskin dan miskin,”terangnya.
Kemudian, bantuan ini diberikan bagi 42 KPM. Dimana, bantuan ini diberikan tidak serta merta begitu saja. Melainkan, BLT-DD diberikan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada.
Selain itu, KPM juga tidak menerima bantuan sosial (Bansos) lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) serta bantuan lainnya.
Terlepas dari itu, ia himbau agar bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan sebaiknya-baiknya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama khususnya dalam memperoleh sembilan kebutuhan pokok (sembako) atau memenuhi kebutuhan primer.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat dan dibelanjakan membeli bahan pokok sehari-hari,”imbuhnya.
Sementara itu, Camat Tuah Negeri, Kabupaten Mura, Achmad Charles berharap keluarga penerima BLT-DD Banpres dapat memanfaatkan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti beras, listrik dan lain-lainnya.
“Dalam kondisi sudah memasuki musim kemarau tentu adanya BLT-DD dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan primer penerima,”pungkasnya. (Kris)
