Berita Silampari
MUSI RAWAS- Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Kabupaten Musi Rawas (Mura) menggelar apel dan razia gabungan bersama instansi terkait sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Sikat Musi 2025.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Musi Rawas, KOMPOL M. Roy Zulisrin, S.H., M.H., dan diikuti oleh personel gabungan dari TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub). Dalam arahannya, KOMPOL Roy menegaskan pentingnya pelaksanaan razia ini sebagai langkah konkret dalam pemberantasan premanisme, khususnya di wilayah Kecamatan Tugumulyo.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Sikat Musi. Kami berkomitmen menindak tegas segala bentuk pungutan liar, khususnya oleh oknum petugas parkir yang meresahkan masyarakat,”kata KOMPOL Roy dalam sambutannya.
Dikatakannya, adapun sasaran razia sejumlah titik rawan praktik pungutan liar oleh petugas parkir tidak resmi, seperti di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, RM Bebek Sheget, RM Pondok Palem M Sanusi, RM Mang Ipul.
Selain itu, dalam kegiatan ini petugas memberikan imbauan tegas kepada para juru parkir untuk tidak melakukan tindakan kekerasan, pemaksaan, maupun pemerasan terhadap masyarakat pengguna jalan dan pengunjung pasar/restoran.
Menurut ia, razia ini melibatkan lebih dari 20 personel gabungan dari berbagai unsur diantaranya 5 personel TNI, 5 personel Dishub, 5 personel Satpol PP. Dimana, kolaborasi ini dinilai penting untuk menunjukkan sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban publik.
Kemudian, kegiatan ini bukan hanya bersifat insidentil, melainkan merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam menekan angka kriminalitas jalanan.
“Kami berharap kehadiran Satgas Premanisme ini memberikan efek jera dan membangun kesadaran hukum bagi masyarakat, terutama bagi para juru parkir liar yang sering memanfaatkan ketidakteraturan untuk keuntungan pribadi,”tegasnya.
Terlepas dari itu, meskipun kegiatan ini berjalan lancar, masih ada potensi munculnya premanisme di titik-titik lain, terutama di jalan rusak atau lokasi minim pengawasan. Oleh sebab itu, pengawasan dan edukasi akan terus ditingkatkan. (Kris)