Berita Silampari
MUSI RAWAS- Kepedulian masyarakat Semangus Baru, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) akan kerusakan jalan lintas Nasional Lubuklinggau-Sekayu tepatnya di Desa tersebut patut diacungi jempol. Sebab, warga Desa setempat secara gotong royong menambal lubang besar jalan yang rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
“Iya pagi tadi, kami masyarakat Semangus Baru secara gotong royong menambal jalan berlubang di Desa setempat menggunakan batu gunung sebanyak dua mobil carry,”kata Kepala Desa (Kades) Semangus Baru, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Panderhop kepada beritasilampari.com, Minggu (18/5/2025).
Dikatakannya, aksi ini bukan pertama kali dilakukan. Sebab, hal yang sama juga telah dilakukan tepatnya pada Minggu yang lalu dengan menambal jalan lintas yang berlubang besar dengan batu.
Menurut mantan Ketua BPD Semangus Baru ini aksi ini dilakukan atas keprihatinan ia dan warganya akan pengendara yang akan melintasi jalan tersebut. Sebab, jika dibiarkan tentu bukan tidak mungkin akan berpotensi terjadinya Lakalantas.
“Pagi tadi juga ada satu kendaraan yang mengangkut hasil panen tandan buah segar (TBS) sawit yang terbalik karena menghindar lubang jalan tersebut,”ceritanya.
Pander sapaan akrab Kades ini juga menambahkan, kondisi lubang jalan yang besar dan menganga ini diperburuk dengan air yang tergenang. Sehingga, kalau bagi pengendara yang belum pernah melintasi jalan ini tentu akan dikhawatirkan terbalik.
“Lubangnya cukup dalam. Sehingga, kalau tidak hati-hati takutnya terpental dan hampir setiap hari ada saja kendaraan yang terbalik,”bebernya.
Terlepas dari itu, ia berharap agar kedepan jalan tersebut secepatnya dapat diperbaiki yakni ditambal dan diaspal. Termasuk, di titik itu juga bisa dibuat drainase. Sebab, kalau tidak maka air akan tergenang karena tidak adanya pembuangan air.
“Harapan kami jalan lintas secepatnya diperbaiki khususnya di Desa Semangus Baru. Termasuk, dibangun juga drainase agar air tidak tergenang,”pungkasnya. (Kris)
