Alami Kecelakaan Tunggal, Pelajar SMP Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

banner 468x60

Berita Silampari

MUSI RAWAS- Doni Setiawan, pelajar berusia 15 tahun asal Kota Lubuklinggau ditemukan tewas di kolam ikan di Desa H Wukirsari Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, pada Rabu (14/5/2025) sore.

banner 336x280

Warga Kelurahan Megang Margorejo Kecamatan Lubuklinggau Utara II tersebut, ditemukan tewas diduga usai mengalami kecelakaan tunggal dan masuk ke kolam ikan warga bersama sepeda motornya.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta melalui Kasi Humas, IPDA Aji Lamsari saat dikonfirmasi pada Rabu (14/5/2025) malam membenarkan penemuan mayat tersebut.

Penemuan mayat tersebut diketahui, pada Rabu (14/5/2025) sekira pukul 16.30 Wib. Saat itu, petugas piket Polsek Tugumulyo mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Desa Wukirsari telah terjadi Lakalantas tunggal kendaraan bermotor roda dua jenis supra warna hitam lis merah tanpa nopol yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Selanjutnya Kapolsek Tugumulyo, AKP Rusdan memerintahkan KSPK Regu I, Aipda Meihardi bersama personel piket untuk berkoordinasi dengan Unit Lakalantas Polres Musi Rawas mendatangi TKP.

Setibanya di TKP, dengan dibantu warga, petugas melakukan evakuasi terhadap korban dan membawanya ke Puskesmas C Nawangsasi, untuk penanganan medis oleh tim kesehatan.

“Namun saat diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” kata Kasi Humas.

Dikatakan Kasi Humas, korban tewas diduga akibat mengalami kecelakaan tunggal di jalan perbatasan antara Desa M Sitiharjo dan Desa H Wukirsari, tepatnya di Dusun III Desa Wukirsari, Musi Rawas.

“Awalnya, warga ini heboh dengan penemuan mayat pria di kolam ikan. Sebelum diketahui, bahwa mayat itu adalah Doni Setiawan warga Kelurahan Megang Margorejo yang mengalami kecelakaan,” kata Kasi Humas.

Insiden tersebut, pertama kali diketahui oleh Santoso (52), petani asal Desa Sukorejo Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas.

Saat itu, dirinya sedang membersihkan saringan aliran air kolam berjarak sekitar 70 meter dari lokasi, kemudian dia tiba-tiba terdengar suara (Byur) sesuatu yang masuk kedalam kolam.

Karena penasaran, dia pun mendekati sumber suara dan melihat adanya kendaraan bermotor dalam posisi berdiri, dan hanya terlihat bagian stangnya saja yang berada didalam kolam.

Melihat adanya sepeda motor tersebut, didalam kolam, kemudian saksi pun meminta bantuan kepada Adi suroso untuk mengecek kendaraan bermotor tersebut.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Adu Suroso yang juga petani setempat mengaku, usai diberitahu rekannya sesama petani. Keduanya langsung menuju ke lokasi sepeda motor tersebut.

Setelah sampainya di lokasi tersebut, keduanya pun berniat memasuki ke kolam untuk mengecek kendaraan. Namun, pada saat kendaraan tersebut diangkat, saksi Suroso melihat adanya seorang laki-laki dalam keadaan tidak bernyawa.

“Jadi mayat korban ini posisinya dibawah didasar kolam dengan posisi tertelungkup karena tertimpa motor. Hingga akhirnya keduanya mengangkat mayat tersebut di darat,” ungkap Kasi Humas.

Ditambahkan Kasi Humas, meninggalnya korban diduga korban meninggal akibat benturan keras dari motor yang dikendarainya yang melaju kencang, sehingga lepas kendali dan mengakibatkan korban tidak sadarkan diri.

“Waktu jatuh kemungkinan korban ini tidak sadarkan diri akibat benturan tadi. Namun, naasnya badan korban yang jatuh ke kolam dalam tertimpa kendaraan dengan posisi tubuh telungkup di dasar kolam,”pungkasnya.(Kris)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *