Berita Silampari
MUSI RAWAS- Pemerintah Desa (Pemdes) Temuan Sari, Kecamatan Muara Kelingi, melaksanakan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) dan pemberian makanan tambahan bergizi. Tujuannya, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak serta lanjut usia (Lansia) melalui layanan komprehensif.
Kepala Desa (Kades) Temuan Sari, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, Leo Candra mengatakan bahwa Pemdes bersama PKK dan Kader Kesehatan melaksanakan posyandu ILP dan pemberian makanan tambahan bergizi untuk balita, ibu hamil, lansia dan ibu pasca bersalin.
“Untuk makanan tambahan berupa jus buah naga, alpukat, mangga, bubur jagung susu, nasi doubel protein, telur dan buah jeruk,”kata Leo sapaan akrabnya, Sabtu (10/5/2025).
Dikatakannya, Posyandu ILP bukan hanya fokus pada balita, tetapi juga melayani ibu hamil, ibu menyusui, remaja, dewasa, dan lansia. Dimana, dalam pelaksanannya dilakukan pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan skrining penyakit tidak menular.
Selain itu, dalam kegiatan itu juga diberikan penyuluhan dan edukasi tentang gizi seimbang, pentingnya ASI eksklusif, cara mencegah penyakit, dan pola hidup sehat. Termasuk, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) seperti makanan tambahan bergizi untuk balita dan lansia, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
Kemudian, posyandu juga menyediakan layanan imunisasi bagi balita dan anak-anak untuk mencegah penyakit menular dengan pemeriksaan rutin dan edukasi di Posyandu ILP membantu memantau kesehatan ibu hamil dan balita, serta mencegah masalah kesehatan yang lebih serius. Sehingga, dengan layanan komprehensif dan pemeriksaan rutin, diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Leo juga menambahkan, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan gizi seimbang melalui edukasi tentang penggunaan PMT yang benar.
Terlepas dari itu, melalui Posyandu ILP dan pemberian makanan bergizi diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak, serta meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya Temuan Sari tentang kesehatan dan gizi seimbang. (Kris)