Berita Silampari
MUSI RAWAS- Kepedulian Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamulya Kecamatan Tuah Negeri terhadap warganya para petani yang akan bekerja mencari nafkah tentu patut diajungi jempol. Sebab, melalui Dana Desa (DD) maka Pemdes setempat membangun jalan usaha tani (JUT).
Pembangunan jalan tersebut ditandai dengan titik nol dikomandoi Kepala Desa (Kades) Sukamulya, Suryadi, disaksikan Camat Tuah Negeri, Achmad Charles, Plt Kasi PMD Kecamatan, Inggou, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua BPD dan Perangkat Desa.
Kades Sukamulya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura, Suryadin mengatakan bahwa pihaknya melakukan titik nol untuk pembangunan infrastruktur dasar. Adapun pembangunan fisik melalui DD tahap pertama yakni direaliasikan untuk pengerasan JUT. Namun, sebelum pelaksanaan pembangunan maka terlebih dahulu dilaksanakannya titik nol.
“Titik nol ini merupakan proses awal sebelum pengerjaan pembangunan dilakukan,”kata Yadin sapaan akrabnya, Rabu (7/5/2025).
Dikatakannya, untuk pengerasan JUT tersebut bersumber dari DD sebesar Rp114 juta dengan panjang 100 meter, lebar 4 meter dan ketebalan 0,20cm. Dimana, pengerasan JUT merupakan bagian penganggaran yang bersumber pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia atas peruntukan DD sub bidang pembangunan.
Menurut ia, dalam pelaksanaannya pengerjaan kegiatan itu nantinya dilakukan secara swakelola. Dimana, untuk pekerjanya melibatkan warga Desa.
Mengenai alasan pengerasan JUT karena sebelumnya kondisi jalan ini tidak memungkinkan karena becek apabila turun hujan. Maka dirinya mengakui untuk memaksimalkan akses warga khususunya para petani agar aktifitasnya sehari-hari dapat lancar. Terutama ketika mengangkut hasil panen perkebunan yakni baik karet maupun tandan buah segar (TBS) sawit.
“Disamping itu, jalan ini juga sebagai akses untuk ke Desa tetangga yakni Desa Air Beliti,”akunya.
Terlepas dari itu, dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas serta menunjang kelancaran aktifitas warga sehari-hari sebagaimana yang telah diusulkan dalam Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Desa (Musdes).
“Saya mengajak warga ayo kita jaga fasilitas Desa yang telah dibangun agar jangan sampai mudah rusak dan pemanfaatannya dapat lama dirasakan,”pungkasnya. (Kris)