Angin Kencang di Musi Rawas Robohkan Warung dan Rusak Atap Rumah Warga

banner 468x60

Berita Silampari

MUSI RAWAS- Hujan lebat disertai angin kencang terjadi pada Senin (28/4/2025)
Sekira Pukul 17.00 Wib di Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas (Mura).

banner 336x280

Akibat kejadian tersebut, robohkan 1 warung pecel lele di Kelurahan Megang Sakti 1 dan rusak 3 atap rumah warga di Desa Megang Sakti 2 Kecamatan Megang Sakti.

Diceritakan, Lili Suryani warga Desa Megang Sakti 2 mengatakan, sebelum angin kencang, sekira pukul 16.45 Wib, terjadi hujan lebat, baru kemudian disusul dengan angin kencang.

“Awalnya hujan lebat, kemudian baru disusul angin kencang,” kata Lili saat diwawancarai Sripoku.com, Selasa (29/4/2025) pagi.

Setelah itu lanjut Lili, setelah itu tak lama kemudian, beberapa atap rumah warga di Desa Megang Sakti 2 rusak dan terangkat.

“Ada beberapa rumah yang atapnya rusak. Kalau yang punya saya ini atap terasnya terangkat dan terbang ke atas rumah. Kemudian gentengnya juga banyak yang jatuh,” ucapnya.

Selain itu, atap di bagian warung juga sempat ambruk, tapi sudah diangkat lagi. Jadi kemaren sore banjir di dalam rumah. Bahkan, tak hanya rumahnya, 2 rumah milik tetangganya juga mengalami hal sama. Bahkan atap rumah milik Irawan terbang hingga lebih dari 10 meter.

Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Megang Sakti, Indra Kusuma menjelaskan, akibat angin kencang yang terjadi pada Selasa (29/4/2025) sore, ada 3 rumah dan 1 warung pecel lele yang rusak.

“Ada 3 rumah yang rusak itu di Desa Megang Sakti 2, kemudian 1 warung pecel lele permanen roboh di Kelurahan Megang Sakti 1,” kata Indra.

Adapun identitas pemilik rumah yang rusak yakni Tukul atau Lili Suryani, kemudian milik Irawan dan Bintara di Desa Megang Sakti 2. Sedangkan warung pecel lele berada di Kelurahan Megang Sakti 1.

Untuk kerusakan sendiri hampir semuanya dibagian atap. Rumah milik Irawan atapnya yang menggunakan rangka baja terangkat dan terbang hingga lebih dari 15 meter.

Sedangkan rumah milik Tukul atau Lili Suryani ini dibagian atap terasnya yang juga terbang, serta beberapa bagian gentengnya jatuh.

“Kalau yang rumah milik Bintara itu toko , juga atap terasnya terangkat dan bengkok keatas,” jelasnya.

Kemudian, untuk warung pecel lele, mengalami kerusakan yang parah dibanding lainnya. Karena bangunan permanan yang menggunakan rangka baja, roboh dan hancur terlipat.

“Yang paling parah itu warung pecel lele ini, karena benar-benar hancur, roboh dan tidak bisa digunakan lagi. Kemudian banyak juga piring dan gelasnya pecah,” tegasnya.

Terlepas dari itu, dengan adanya musibah tersebut, tentunya pihaknya sudah mendata dan melaporkannya ke Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) melalui Dinas Sosial (Dinsos).

“Nanti kami akan laporkan ke Dinsos, mudah-mudahan ada bantuan bagi warga yang terkena musibah ini,”pungkasnya. (Kris)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *