Berita Silampari
MUSI RAWAS- Sedikitnya sembilan jabatan pimpinan tinggi pratama atau esselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) saat ini masing kosong. Namun, untuk lelang jabatan masih berproses dan masih menunggu ketersediaan anggaran.
Adapun sembilan jabatan pimpinan tinggi pratama atau Kepala Dinas yang kosong tersebut antara lain, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Inspektur, Asisten 1 dan 2 Setda Kabupaten Mura.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mura, David Pulung mengatakan bahwa untuk kekosongan sembilan jabatan tersebut tengah diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Sebab, untuk lelang harus disiapkan dulu segala sesuatunya termasuk ketersediaan anggaran.
Dikatakan mantan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mura ini bahwa pihaknya sudah menyampaikan permohonan anggaran kepada Tim Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (TPAD). Sehingga, mudah-mudahan permohonan ini nantinya dapat terealisasi.
Hanya saja, kendati begitu pihaknya akan tetap mempersiapkan segala sesuatu agar dilaksanakannya lelang jabatan. Bahkan, pihaknya sudah menyampaikan kondisi kekosongan sembilan jabatan tersebut kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Untuk izin dari Kemendagri dan BKN sudah kita sampaikan terkait rencana pengisian sembilan jabatan tersebut,”ujarnya.
Kemudian, bilamana sudah ada kepastian baik secara anggaran dan persetujuan dari Kemendagri dan BKN. Maka pihaknya akan membentuk panitia seleksi (Pansel) sebagai perpanjangan tangan dan menyusun jadwal pelaksanaan lelang jabatan tersebut. Dimana, untuk pelaksanaannya 2-3 bulan kedepan.
“Pada dasarnya kami tetap mempersiapkan dan melaksanakan apa yang menjadi bagian tugas dari BKPSDM dan lelang jabatan ini bukan tidak menjadi perhatian. Melainkan, tetap kita usulkan,”pungkasnya.
(Kris)