Berita Silampari
MUSI RAWAS- Puluhan tahun Desa Binjai Kecamatan Muara Kelingi blank spot atau tidak ada akses sinyal telekomunikasi. Sehingga, agar bisa mengakses sinyal warga Desa setempat rela memanjat pohon dengan ketinggian puluhan meter.
“Iya untuk di Desa Binjai tidak ada sinyal provider atau blank spot,”aku Kepala Desa (Kades) Binjai, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Hadi Yanto kepada wartawan beritasilampari.com, Rabu (23/4/2025).
Diceritakannya, kondisi blank spot akses internet di Binjai memaksa para warga untuk pergi ke dataran tinggi dan memanjat pohon untuk mendapatkan sinyal internet. Kemudian, untuk alternatif lain menggantung hp menggunakan kayu dengan ketinggian mencapai 20 meter.
Selain itu, tidak hanya warga biasa. Namun, para pelajar juga melakukan hal yang sama dengan memanjat pohon untuk mengerjakan tugas dari sekolah dan mengakses informasi menggunakan internet.
“Harapan kami pemerintah lebih memperhatikan masalah akses signal ini, soalnya penting buat warga dan pelajar di sini khususnya buat pendidikan mereka,”keluh Adi sapaan akrabnya.
Terlepas dari itu, ia pernah menyampaikan dan mengajukan proposal kepada Pemkab Musi Rawas (Mura) untuk dibangun tower provider di Desa Binjai. Namun, hingga saat ini usulan tersebut belum juga direaliasikan. Sehingga, dengan begitu ia sangat berharap agar kedepan Pemkab Mura bisa membangun tower telekomunikasi.
“Pada dasarnya sudah puluhan tahun desa ini berdiri hingga saat ini kami tidak bisa akses internet terpaksa harus berjuang untuk mendapatkan jaringan. Bahkan, harus memanjat pohon demi akses sinyal ataupun internet untuk komunikasi dengan keluarga atau kerabat di luar desa,”pungkasnya. (Kris)
