Dinkes Musi Rawas Rakor Evaluasi Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit

MUSI RAWAS198 Dilihat
banner 468x60

Berita Silampari

MUSI RAWAS- Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas (Mura) menggelar pertemuan Koordinasi dan Evaluasi dalam upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit Kabupaten Musi Rawas (Mura). Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk merumuskan kebijakan dan strategi bagi peningkatan kesehatan masyarakat.

banner 336x280

Kepala Dinkes Kabupaten Mura, Drg Maya Kesuma Putri mengatakan bahwa sebagaimana kita ketahui, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) merupakan salah satu pilar utama dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Dikatakannya, dalam beberapa waktu terakhir, kita telah menghadapi berbagai tantangan, baik dalam hal penyakit menularĀ  maupun tidak menular. Oleh karena itu, pertemuan ini sangat penting untuk kita dapat mengevaluasi langkah-langkah yang telah diambil dan merumuskan strategi yang lebih efektif kedepan.

“Saya berharap apa yang telah diambil nantinya dapat merumuskan strategi yang lebih efektif kedepan,”terangnya.

Selain itu, dalam pertemuan kali ini kita dapat saling berbagi informasi, pengalaman, serta inovasi yang telah diterapkan di masing-masing wilayah puskemas. Sehingga, mari kita diskusikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi agar kita dapat menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.

“Saya ingin mengajak semua peserta untuk berpartisipasi aktif selama pertemuan ini. Semoga diskusi kita pada pertemuan ini membawa manfaat dan kontribusi nyata bagi peningkatan kesehatan masyarakat,”imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang P2, Renaldi menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 135 orang terdiri dari dari petugas puskesmas, KUPT, survelen, organisasi perangkat daerah (OPD) dan kader kesehatan. Dimana, untuk pelaksanaannya berlangsung selama dua hari yakni dari 12-13 November di Hotel Dewinda Kota Lubuklinggau.

Terlepas dari itu, penanggulangan penyakit menular dan tidak menular mengutamakan aspek promotif dan preventif yang ditujukan untuk menurunkan dan menghilangkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian, membatasi penularan, serta penyebaran penyakit agar tidak meluas antar daerah maupun antar negara serta berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa/wabah. Sehingga perlu dibangun dan dikembangkan koordinasi, jejaring kerja, serta kemitraan antara instansi pemerintah dan pemangku kepentingan, yang diarahkan untuk pemberian advokasi, pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan penyakit, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.

“Pada dasarnya rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif, dan Respon Penyakit ini merupakan upaya konkret Pemerintah Kabupaten Mura dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui kerjasama lintas sektor yang erat dan terkoordinasi dengan baik,”pungkasnya. (BS)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *