Berita Silampari
MUSI RAWAS- Sedikitnya 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sukamulya Kecamatan Tuah Negeri diberikan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD). Dimana, mayoritas warga yang mendapatkan bantuan ini para usia lanjut (lansia) yang memang tidak produktif.
Hadir dalam pembagian bantuan tersebut diantaranya Camat Kecamatan Tuah Negeri, Achmad Charles didampingi Kasi PMD Tuah Negeri, Abdul Fahmi Rizal, Babinsa, BPD, Pendamping Desa dan perangkat desa lainnya.
Kepala Desa (Kades) Sukamulya Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas (Mura), Suryadin mengatakan pihaknya Untuk hari ini (kemarin) kami membagikan BLT-DD untuk 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan dihadiri Pemerintah Kecamatan, Bhabinkamtibmas, Pendamping.
Dikatakannnya, untuk penyaluran BLT-DD ini diberikan tiga bulan yakni untuk Januari, Februari dan Maret. Dimana, besaran bantuannya Rp300 ribu perbulan atau bila ditotalkan sebesar Rp900 ribu.
Mengenai sasaran penerima bantuan ini sendiri. Maka dirinya mengakui mayoritas penerima yakni para lansia, warga sakit menahun disamping keluarga yang kurang mampu. Alasannya karena memang disamping mereka tidak lagi produktif dan tidak bisa mencari nafkah tentunya belum menerima bantuan lainnya baik PKH, BPNT dan BST.
Terlepas dari itu dirinya berharap dengan adanya bantuan ini maka dapat membantu warganya terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari khususnya membeli sembilan bahan pokok (sembako) dalam menjalankan ibadah puasa dan menjelang perayaan idul fitri.
“Manfaatkan bantuan ini sebaik mungkin. Karena belum tentu tahun depan nanti bantuan ini ada seperti tahun ini,”ungkapnya.
Sementara itu, Camat Tuah Negeri, Kabupaten Mura, Achmad Charles didampingi Kasi PMD, Abdul Fahmi mengapresiasi gerak cepat Pemdes Sukamulya yang telah menyalurkan BLT-DD. Namun, bila sebelumnya bantuan ini untuk warga yang terdampak Covid-19. Akan tetapi, untuk saat ini sasarannya yakni untuk penanggulangan kemiskinan rentan atau ekstrem.
“Saya himbau agar warga yang menerima bantuan ini dapat memanfaatkan dana bantuan yang dikucurkan melalui Dana Desa (DD) ini semaksimal mungkin. Terutama untuk memenuhi kebutuhan sekunder atau sehari-hari dan bukan untuk beli baju lebaran,”pungkasnya. (Kris)