Berita Silampari
MUSI RAWAS- Teka-teki siapa pengganti antar waktu (PAW) Bahtiyar sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) pasca ditetapkan tersangka dan ditangkap oleh tim Kejati Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai terjawab. Sebab, sebagaimana hasil pleno untuk suara terbanyak kedua setelah Bahtiyar yakni atas nama Septiandry Arrosyidu yang meraih 130 suara.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Mura, Suprayitno mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan untuk PAW Bahtiyar ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Dimana, secara aturan untuk yang diusulkan yakni suara terbanyak kedua hasil pleno KPU Mura pada perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.
“Kalau suara terbanyak kedua setelah Bahtiyar yakni Septiandry Arrosyidu yang meraih 130 suara,”kata Prayit sapaan akrabnya.
Dikatakannya, disamping usulan PAW maka DPC juga mengusulkan pemecatan Bahtiyar sebagai kader. Namun, untuk pemecatan dilakukan oleh DPP setelah sidang mahkamah partai.
Menurut pria yang juga menjabat Wakil Bupati (Wabup) Mura ini bahwa setelah surat keputusan (SK) pemecatan keluar. Maka nantinya diteruskan kepada Ketua DPRD dan KPU Mura untuk proses persiapan pelantikan PAW.
Hanya saja, untuk prosesnya selesai ia belum bisa memastikannya. Namun, untuk pemecatan Bahtiyar sebagai anggota dewan sudah sesuai prosedur. Karena yang bersangkutan tersandung hukum dan pemecatan sudah menjadi konsekwensi sebagai kader.
Untuk diketahui adapun perolehan suara pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mura pada Pemilihan Legislatif 2024 untuk Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) V pertama Bahtiyar dengan suara 3.965 suara, kedua Septiandry Arrosyidu 130 suara, ketiga Leo Saputra 42 suara, keempat Vidia Pebiola 41 suara, kelima Dodi Erwansyah 16 suara, Nyoto 7 suara dan terakhir Sumarni 6 suara. (Kris)
