Disdik Akui Belum Dilibatkan Realisasi Makan Bergizi Gratis di Musi Rawas

MUSI RAWAS660 Dilihat
banner 468x60

Berita Silampari

MUSI RAWAS- Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengakui hingga saat ini belum ada koordinasi terkait pelaksanaan realisasi Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Badan Gizi Nasional (BGN). Padahal, setidaknya ada 12 Sekolah yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan MBG di wilayah Bumi Lan Serasan Sekentenan.

banner 336x280

“Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi resmi dari BGN terkait pelaksanaan MBG,”kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kabupaten Mura, Dien Candra, Selasa (14/1/2025).

Dikatakannya, bahwa ia mendapatkan informasi secara informal bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan menjalankan program MBG di Mura. Namun, belum ada koordinasi resmi mengenai detail pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis dari BGN ke Disdik Mura.

“Belum ada koordinasi dengan BGN terkait pelaksanaan MBG, termasuk mekanisme pelaksanaan dan siapa saja yang akan disasar,”terangnya.

Hanya saja, berdasarkan informasi setidaknya ada 12 sekolah yang menjadi penerima manfaat MBG di Mura diantaranya PAUD Taqwa Trikoyo, TK Saroha Arramah, SD Negeri 1 Srikaton, SD Negeri 2 Srikaton, SD Negeri 4 Srikaton, SD Negeri 5 Srikaton, SD Negeri 1 Trikoyo, SD Negeri 2 Trikoyo, SD Negeri Kalibening, SMP Negeri L Sidoharjo, SMP Negeri Srikaton dan SMP Muhammadiyah.

” Dari 12 sekolah tersebut ada 2.142 siswa gang menjadi sasaran untuk diberikan MBG,”ujarnya.

Menurut Mantan Kasatpol PP dan Damkar Mura mengakui bahwa informasi terkait MBG di satuan pendidikan ke Disdik sangatlah penting. Namun, sejauh ini belum ada info resmi kapan ini akan dimulai dan petugas kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi yang ditunjuk oleh BGN belum berkoordinasi dengan pihak Disdik. Bahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kab/Kota tetangga terkait hal ini namun mereka juga belum mendapatkan info lebih lanjut.

Terlepas dari itu, kalau melihat pedoman yg ada, Disdik memiliki wewenang diantaranya memverifikasi sasaran peserta didik penerima manfaat (melalui dapodik), memastikan satuan pendidikan memiliki sarpras pendukung MBG seperti tempat cuci tangan dan ruangan transit makanan sebelum di bagikan ke peserta didik, memfasilitasi SDM di sekolah dalam pengelolaan MBG dan melakukan monev. Sedangkan, untuk satuan pendidikan memiliki tugas seperti melakukan persiapan sebelum pelaksanaan program (sarpras, persiapan pelaksanaan dan persiapan program), melaksanakan MBG sesuai pedoman serta monev.

“Pada dasarnya meskipun Disdik Mura belum dilibatkan. Namun, kami siap mendukung program MBG di Mura. Namun, kendati begitu kami tetap menunggu koordinasi langsung dari BGN,”pungkasnya. (BS)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *