Berita Silampari
MUSI RAWAS- Sedikitnya puluhan Kepala Sekolah (Kepsek) Jenjang SMP Negeri dan Swasta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan pendidikan di Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Dien Candra melalui Kasi PTK SMP, Fitri Agustina, mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan Bimtek Peningkatan Kompetensi jenjang SMP Negeri dan Swasta.
“Untuk bimtek diikuti 74 peserta dari Kepsek Negeri dan Swasta. Dimana, untuk pelaksaan berlangsung selama empat hari yakni 2-6 Desember di Hotel Sempurna Kota Lubuklinggau dan acara dibuka oleh Staf Ahli Bupati,”kata Fitri.
Dikatakannya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai strategi kepemimpinan transformasional manajemen sumber daya, inovasi pendidikan dan supervisi akademik berbasis coaching. Termasuk untuk memastikan bahwa kepsek memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk mencapai transformasi pendidikan di satuan pendidikan.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat memperkuat supervisi akademik berbasis coaching. Dimana, salah satu fokus utama program bimtek ini adalah penguatan kompetensi kepsek dalam melakukan supervisi akademik berbasis coaching. Sehingga, tujuan ini untuk memberikan keterampilan yang diperlukan oleh kepsek agar memberikan dukungan umpan balik serta pembinaan kepada guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kemudian, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan pendidikan di Mura dengan meningkatkan kompetensi kepsek terutama dalam bidang supervisi akademik berbasis coaching perbaikan yang signifikan dalam kualitas pengajaran dan pembelajaran di satuan pendidikan diharapkan dapat terjadi.
Terlepas dari itu, dengan adanya Bimtek ini maka diharapkan kepsek dapat secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan menentukan cara untuk meningkatkan kompetensi dan kematangan guru. Termasuk kepsek dapat memfasilitasi guru dalam mengevaluasi pembelajaran berdasarkan data dan hasil refleksi dari proses pembelajaran.
“Sekaligus kepsek menjadi terampil dalam menerapkan pendekatan coaching untuk pengembangan diri dan guru melalui supervisi akademik,”pungkasnya. (BS)
