Berkat Ratna Machmud, Puluhan Tahun Penantian Masyarakat Sindang Laya dan Mukti Karya Teraliri Listrik PLN Terwujud

banner 468x60

Berita Silampari

MUSI RAWAS- Bupati Kabupaten Musi Rawas (Mura), Hj Ratna Machmud meresmikan jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi (Tower) BTS di Desa Sindang Laya, Kecamatan Muara Lakitan.

banner 336x280

Hebatnya jaringan listrik dan telekomunikasi ini sudah tiga puluh tahun ditunggu masyarakat setempat. Di zaman Bupati, Hj Ratna Machmud masyarakat Desa Sindang Laya, Kecamatan Muara Lakitan bisa merdeka bisa menikmati listrik dan telekomunikasi.

Peresmian dua kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Sindang Laya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Senin (23/9/2024).

Bupati, Hj Ratna Machmud mengatakan hari ini merupakan hari yang begitu bersejarah untuk masyarakat Desa Sindang Laya dan Mukti Karya, Kecamatan Muara Lakitan. Karena sama-sama menyaksikan sebuah bentuk kepedulian dan kecintaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura terhadap masyarakat Desa Sindang Laya dan Mukti Karya.

Dikatakannya, selama ini Desa Sindang Laya dan Mukti Karya, belum sepenuhnya “merdeka”, merdeka dalam artian kebebasan untuk menikmati pembangunan serta kebebasan untuk bermimpi menjadi masyarakat yang bermartabat. Sehingga, dengan penuh rasa bangga, rasa haru, diresmikan jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi yang dirindukan puluhan tahun oleh masyarakat Desa Sindang Laya dan Mukti Karya.

Menurut ia, listrik merupakan infrastruktur dasar, dimana roda ekonomi dapat bergerak dan berkembang pesat setelah terlayani listrik, dengan listrik peningkatan ekonomi lokal dapat terwujud, usaha-usaha baru yang menggerakkan ekonomi masyarakat akan tumbuh dan berkembang, dengan listrik anak-anak dapat melihat dunia sekitar, dunia yang selama ini hanya dibatasi ruang sempit namun sekarang mereka dapat melihat belahan dunia lain melalui televisi, dapat belajar dengan penerangan yang maksimal dan yang paling penting dapat mewujudkan kondisi masyarakat yang lebih baik.

Untuk itu, terpenuhinya infrastruktur ketenagalistrikan bagi masyarakat Kabupaten Musi Rawas merupakan mimpi dan cita-cita Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.

Selain itu, Bupati akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan hal ini. Perjuangan Pemkab Mura untuk merealisasikan jaringan ini cukup berat, kondisi geografis Desa yang terletak pada Area perkebunan dan Hutan merupakan masalah yang cukup kompleks, butuh perjuangan yang panjang untuk mencapai ini semua, namun dengan komitmen yang kuat dari Pemkab serta pihak-pihak terkait lainnya, kita bisa mewujudkan Desa Sindang Laya dan Mukti Karya merdeka.

Kemudian, hingga saat ini Pemkab Mura terus berupaya dalam penyelesaian wilayah blank spot dan low signal di Mura dengan mengusulkan wilayah blank spot dan /ow Signal tersebut ke Kementerian Kominfo RI melalui Direktorat Jendral Penyelenggaraan
Pos dan Informatika. Hasil usulan tersebut yaitu, usulan tahun 2023 terdapat 7 (desa) desa yang telah terealisasi diantaranya , Desa Tri Anggun Jaya berupa menara BIS Telkomsel , Desa Tugu Sempurna berupa menara BIS Indosat, Desa Megang Sakti IV berupa BTS Telkomsel dan Desa Muara Lakitan berupa penguatan sinyal Telkomsel. Kemudian Desa Mandi Aur berupa menara BTS Telkomsel.

Selanjutnya tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas terus berupaya untuk menyelesaikan wilayah blank spot dan low signal yang belum terealisasi dengan menjalin kerja sama antara Pemkab Mura dengan Telkomsel dalam penyelesaian wilayah blank spot dan low signal di Mura.

Ia menambahkan, hasil koordinasi Pemkab Mura melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik dengan beberapa provider juga telah membuahkan hasil yaitu dimana pada tahun 2024 telah dibangun 6 (enam) BIS baru secara mandiri oleh pihak provider di wilayah Kabupaten Musi Rawas yaitu di Desa Raksa Budi Kec. BTS Ulu, Desa Dwijaya Kec. Tugumulyo, Desa Madang Kec. Sumber Harta , Desa Taba Tengah Kec. Selangit, dan Desa Air Lesing Kecamatan Muara Beliti.

Dijelaskan Bupati Mura selain beberapa upaya tersebut Pemkab juga telah mengajukan usulan untuk Akses Internet Gratis bagi Sekolah, Puskesmas dan Kantor Desa yang termasuk dalam wilayah low signal melalui BAKTI Kominfo RI, dari hasil usulan tersebut dihasilkan , hingga saat ini telah terealisasi sebanyak 47 titik akses internet yang terbagi di beberapa sekolah, kantor desa dan puskesmas.

Sebanyak 60 titik yang sedang di bangun pada tahun 2024 tahap pertama. Dan sebanyak 164 titik rencana nya akan di bangun pada tahap selanjutnya.

”Saya berharap dengan diresmikannya jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi ini, dapat menggerakkan ekonomi lokal, menatap masa depan yang lebih baik serta anak-anak kita dapat tersenyum ceria bermimpi menjadi orang-orang yang hebat berguna untuk nusa, bangsa dan agama, untuk mewujudkan Musi Rawas MANTAB (Maju, Mandiri, Bermartabat),”harapnya.

Sementara itu Kepala Desa Sindang Laya, Tarius Tamrin, kami mengucapkan selamat datang ke desa kami.

“Kami memohon maaf dari penyambutan dan penempatan kurang berkenan,”ucapnya.

Selanjutnya, kami masyarakat desa Sindang Laya dan Mukti karya karena berkat perjuangan ibu desa kami bisa menikmati jaringan listrik dan telekomunikasi.

“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang telah mendukung pembangunan di desa kami. terkhusus Pertamina dan Telkomsel,”

Sehingga kami merasa merdeka. Karena selama ini masyarakat dua desa ini merasa belum seutuhnya menikmati kemerdekaan. Berkat usaha dari ibu dan OPD terkait sehingga kami bisa mengembangkan ekonomi masyarakat.

“Insya Allah kami di dua desa akan memanfaatkan sebaik mungkin bantuan dari Pemerintah Kabupaten Mura,”jelasnya.

Mudah-mudahan doa kami tercapai, Bupati Hj Ratna Machmud melanjutkan memimpin Kabupaten Musi Rawas kedepan.

Seorang warga setempat Tika, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud telah membangun jaringan listrik dan telekomunikasi.

“Kami sebagai masyarakat mengucapkan terima kasih telah tersedia jaringan listrik dan telekomunikasi,”ucapnya.

Sedangkan Daya Kontraktor. PT Daya Mitra Telekomunikasi Imanudin, mengatakan ketinggian tower 62 meter. Jangkauan signal tergantung geografis. Namun jarak jangkauannya 20 KM.

“Semakin jauh, semakin rendah sinyalnya,”ungkapnya. (BS-ADV)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *