Berita Silampari
MUSI RAWAS- Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas (Mura) membagikan hadiah bagi sekolah pemenang Lomba Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Diharapkan sekolah yang menjadi juara lomba tersebut dapat menjadi penggerak bagi sekolah yang berstatus non penggerak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kabupaten Mura, Dien Candra didampingi Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP sekaligus Penanggung Jawab (Penjab) Program Sekolah Penggerak (PSP), Muslim serta Kasi GTK, Yunita Sari mengatakan bahwa hari ini pihaknya membagikan hadiah pemenang lomba P5 baik jenjang PAUD, SD dan SMP.
“Untuk hadiah yang diberikan berupa piagam, piala dan uang pembinaan,”kata Dien usai memberikan hadiah langsung kepada pemenang lomba, Kamis (19/9/2024) diruang kerjanya.
Dikatakannya, lomba P5 sendiri diikuti oleh 32 sekolah penggerak yang ada di Mura pada HUT RI yang lalu. Dimana, lomba ini sendiri baru pertama kali dilaksanakan karena memang sekolah penggerak baru masuk tahun ketiga dan tahun keempat memiliki kewajiban untuk mengembangkan ke sekolah sekitar terkait kurikulum merdeka, perencanaan berbasis data dan digitilasi sekolah serta praktek baik lainnya.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) ini adapun tujuan lomba ini untuk mengetahui mutu pembelajaran di sekolah dan bukan semata-mata pada produk. Melainkan proses pembelajaran sekolah sehingga pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.
Hanya saja, mantan Kasatpol PP dan Damkar ini meminta agar sekolah yang menjadi pemenang lomba ini maupun sekolah penggerak lainnya dapat menjadi penggerak sekolah non penggerak untuk mengikuti proses kurikulum ini agar dapat termotivasi dan perbaikan dalam mutu pembelajaran.
Mengingat, sambung Mantan Camat TPK ini bahwa sekolah penggerak mempunyai keunggulan dalam mendapatkan peran lebih awal dalam menjalankan program-program prioritas dari Kementerian. Sehingga sekolah penggerak menjadi katalis perubahan dalam transformasi pendidikan diekosistemnya dan sekolah penggerak menjadi contoh praktik baik bagi sekolah lain yang melaksanakan kurikulum merdeka.
“Seyogyanya Pemerintah Kabupaten melalui Disdik Mura memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pelaksana sekolah penggerak. Sehingga, kami berharap kedepan jumlah sekolah penggerak yang ada di Mura dapat bertambah serta selalu ada peningkatan mutu pembelajaran bagi peserta didik di segala jenjang pendidikan,”pungkasnya (BS-ADV)