Berita Silampari
MUSI RAWAS- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam hal layanan kunjungan bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Mengusung prinsip transparansi dan keramahan, layanan kunjungan kini semakin mudah, humanis, dan berorientasi pada kepuasan pengunjung.
Kalapas Narkotika Muara Beliti, Ronald Heru Praptama menyampaikan bahwa peningkatan kualitas layanan publik merupakan bagian dari komitmen institusi dalam mendukung program reformasi birokrasi dan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga yang datang berkunjung merasa dihargai, diperlakukan dengan baik, dan mendapatkan informasi yang jelas. Semua proses kami lakukan secara terbuka dan transparan, tanpa pungutan liar,”kata Ronald Heru Praptama, Rabu (17/9/2025).
Dikatakannya, Lapas Narkotika Muara Beliti telah menerapkan sistem layanan kunjungan yang terintegrasi dan berbasis teknologi informasi, mulai dari pendaftaran online hingga sistem antrean yang tertib dan nyaman. Petugas juga dibekali pelatihan untuk memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada setiap pengunjung.
Selain itu, area kunjungan didesain agar lebih bersih, aman, dan ramah anak, dengan fasilitas ruang tunggu yang memadai. Inovasi ini disambut positif oleh keluarga WBP yang merasa lebih nyaman dan dihargai selama proses kunjungan. Salah satu pengunjung menyampaikan apresiasinya atas pelayanan yang diterimanya.
“Sekarang pelayanannya jauh lebih baik. Petugasnya ramah dan informatif. Kami jadi merasa lebih tenang saat mengunjungi keluarga,”bebernya.
Kemudian, upaya Lapas Narkotika Muara Beliti ini sejalan dengan nilai-nilai Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memberikan pelayanan publik yang prima dan bebas dari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan aturan.
Terlepas dari itu, dengan semangat perubahan dan pelayanan prima, Lapas Narkotika Muara Beliti terus berbenah dan berinovasi demi mewujudkan pemasyarakatan yang lebih baik, transparan, dan humanis. (Kris)
