Berita Silampari
MUSI RAWAS- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) melakukan pengecekan longsor yang diakibatkan erosi tanah di sisi pangkal Jembatan Air Beliti, tepatnya di Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Selasa (16/9/2025).
“Kami berharap Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Sumsel segera meninjau dan mengambil langkah cepat. Jangan sampai erosi ini memutus jalur vital Lintas Sumatera,”kata Kepala Pelaksana (Kalak) Kabupaten Mura, H A Darsan.
Dikatakannya, erosi tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir sehingga membuat permukaan tanah di tepi Daerah Aliran Sungai (DAS) terkikis membuat pondasi jembatan disisi kiri kanan tidak stabil dan kehilangan daya dukungnya, sehingga jembatan terancam ambruk dan memutuskan akses jalan nasional Lintas Sumatera.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi hal yang lebih parah, aparat bersama masyarakat dan Polsek Muara Beliti menerapkan sistem buka tutup jalan.
“Kendaraan hanya diizinkan melintas di jalur kanan. Sementara jalur kiri dari arah Lubuklinggau tidak bisa digunakan karena terdampak longsor. Hal ini untuk mencegah longsor susulan akibat getaran kendaraan,”terangnya.
Ia juga mengimbau pengguna jalan, terutama kendaraan bermuatan besar, agar lebih berhati-hati saat melintas. Getaran yang ditimbulkan kendaraan berat dikhawatirkan memperparah erosi tanah di sekitar pondasi jembatan.
“Kami minta masyarakat tetap waspada. Kendaraan besar harus ekstra hati-hati, karena getaran bisa memperparah erosi di sekitar pondasi tiang yang mengancam runtuhnya jembatan,”ungkapnya.
Selain itu, pihaknya melakukan pengecekan genangan air di permukiman warga di Kelurahan Pasar Muara Beliti yang diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi dalam waktu yang lama sehingga gorong-gorong yang menyalurkan air tidak dapat menampung debit air yang tinggi.
“Untuk kondisi terakhir genangan air sudah menyurut dan masyarakat kondusif. Namun, BPBD Mura menghimbau agar selalu waspada dan siaga ketika hujan terjadi lagi di wilayah tersebut,”pungkasnya. (Kris)
