Peduli Kesehatan Narapidana, Lapas Narkotika Muara Beliti Skrining TBC

Uncategorized216 Dilihat

Berita Silampari

MUSI RAWAS- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti bekerja sama dengan BLKM Palembang serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas (Mura) menggelar kegiatan skrining TBC massal bagi warga binaan, Rabu (20/8/2025). Tujuannya, untuk mencegah dan pengendalian penyakit Tuberkulosis (TBC) khususnya di lingkungan Lapas.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi lintas sektor dalam kegiatan ini.
Dimana, ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjamin hak kesehatan warga binaan.

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional eliminasi TBC tahun 2030, dengan fokus pada kelompok rentan, termasuk warga binaan pemasyarakatan. Dimana, 240 warga binaan mengikuti proses skrining yang meliputi wawancara gejala, pemeriksaan dahak dan pemeriksaan skrining di Kamar Hunian Warga Binaan

“Kami berharap melalui deteksi dini ini, kasus TBC dapat segera ditemukan dan ditangani secara tepat,”ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari BLKM Palembang yang diwakili oleh ketua TIM Survailen Penemuan Kasus TB paru berbasis laboratorium, Elistiawati menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari skrining aktif yang rutin dilakukan di institusi tertutup.

“Lingkungan tertutup seperti lapas sangat berisiko tinggi dalam penyebaran TBC. Oleh karena itu, skrining semacam ini sangat penting untuk mencegah penularan yang lebih luas,”tutur Elistiawati.

Sedangkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Mura, Drg Maya diwakili Mis Karya Murni Hia memberikan dukungan penuh, termasuk penyediaan tenaga kesehatan dan tindak lanjut pengobatan bagi warga binaan yang terindikasi positif TBC.

Selain itu, hasil skrining ini akan dianalisis lebih lanjut, dan bagi warga binaan yang terkonfirmasi TBC akan langsung mendapatkan pengobatan sesuai protokol kesehatan. Sehingga, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka kasus TBC di lingkungan lapas dapat ditekan secara signifikan. (Kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *