Pemdes Pendingan Bagikan BLT-DD Tahap 2, Mayoritas Penerima Lansia

Berita Silampari

MUSI RAWAS- Pemerintah Desa (Pemdes) Pendingan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa atau BLT-DD Tahap 2 Tahun Anggaran (TA) 2025. Dimana, sebagian besar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah lanjut usia (Lansia).

Kepala Desa (Kades) Pendingan, Ishar mengatakan bahwa pihakmya menyalurkan BLT-DD tahap 2 terhadap masing-masing KPM. Dimana, jumlah BLT-DD yang dibagikan sebanyak Rp 900 ribu untuk 3 bulan, yakni dari April, Mei hingga Juni.

“Alhamdulillah, setidaknya ada 16 KPM di Pendingan yang kita berikan BLT-DD hari ini. Tentu kami berharap supaya bantuan ini bisa digunakan oleh KPM untuk meringankan kebutuhan sehari-hari,”jelas Ishar kepada beritasilampari.com, Selasa 10 Juni 2025.

Menurut ia, pemberian bantuan langsung tunai kembali dilaksanakan untuk tahun anggaran tahun 2025, merupakan bentuk dukungan pemerintah desa (Pemdes) untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.

“Keluarga penerima bantuan ini merupakan warga desa yang benar-benar tidak mampu. Dimana, untuk di Pendingan mayoritas penerima adalah Lansia, warga Lumpuh dan sakit menahun dan tidak memiliki penghasilan,”terangnya.

Kemudian, bantuan ini diberikan bagi 16 KPM. Dimana, bantuan ini diberikan tidak serta merta begitu saja. Melainkan, BLT-DD diberikan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada yakni keluarga miskin ekstrem, warga sakit menahun atau kronis, lansia dan anggota keluarga difabel.

Selain itu, KPM juga tidak menerima bantuan sosial (Bansos) lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) serta bantuan lainnya.

Ia menambahkan, dari juknis tersebut maka realisasi bantuan ini diprioritaskan untuk para Lansia, Disabilitas dan Penyandang Gangguan Mental. Sebab, mereka tidak bisa bekerja dan tidak memiliki penghasilan tetap. Sehingga, dengan adanya bantuan ini setidaknya bisa membantu ekonomi keluarga.

Terlepas dari itu, ia himbau agar bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan sebaiknya-baiknya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama khususnya dalam memperoleh sembilan kebutuhan pokok (sembako) atau memenuhi kebutuhan primer.

“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk dibelanjakan membeli bahan pokok sehari-hari,”pungkasnya. (Kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *