7 Rumah Warga di Tugumulyo Diterjang Angin Puting Beliung

KECAMATAN, MUSI RAWAS473 Dilihat
banner 468x60

Berita Silampari

MUSI RAWAS- Sedikitnya 7 rumah warga di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Senin (5/5/2025) malam atau Sekira Pukul 19.00 Wib.

banner 336x280

Tak hanya rumah, hujan lebat disertai angin kencang tersebut juga mengakibatkan pohon tua dengan ukuran yang besar di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di Depan TPU Desa Mataram juga roboh.

Tak hanya di Desa Mataram, atap rumah makan, kemudian atap teras rumah serta pondok UMKM di Desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo, juga rusak.

Kepala Desa (Kades) Mataram, Hendi Mukhtar mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang, terjadi di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo, pada Senin (5/5/2025) malam.

“Kejadiannya malam kemarin atau setelah magrib,”kata Kades, Selasa (6/5/2025).

Kemudian, akibatnya total setidaknya ada 7 rumah warga di 4 Dusun rusak. Kemudian 1 pohon tua dengan ukuran besar di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di depan TPU Desa Mataram juga roboh.

“Untuk pohon tumbang, Alhamdulillah berkat kesigapan warga dan Pemerintah Desa dibantu BPBD Mura langsung dibersihkan pada malam itu, sehingga arus lalulintas kembali lancar,”paparnya.

Sedangkan untuk 7 rumah yang rusak lanjut Kades, yakni di Dusun 6 ada 2 rumah, di Dusun 1 ada 1 rumah, di Dusun 5 ada 2 rumah, kemudian di Dusun 4 juga ada 2 rumah yang rusak.

“Untuk rumah yang rusak ini ada yang atapnya rusak karena terangkat, ada juga yang atapnya roboh, dan ada juga yang rusak akibat tertimpa pohon,” jelas Kades.

Ditambahkan Kades, setelah kejadian, di paginya masyarakat secara swadaya dan gotong royong berupaya melakukan perbaikan.

“Pagi ini masyarakat langsung gotong royong memperbaikinya,” tutup Kades.

Sementara itu, Pendi salah seorang warga Desa Mataram yang rumahnya juga rusak mengaku, bahwa saat kejadian memang posisi hujan lebat disertai angin kencang.

“Hujanbya lebat sekali, kemudian anginnya juga kencang. Anginnya itu menggulung seperti puting beliung,” katanya.

Menurutnya, bahwa angin datang dari arah bukit, yang kemudian langsung menghantam rumah warga. Akibatnya, rumah miliknya rusak dibagian atap di gudang yang rusak karena terangkat.

“Atapnya gudang padi yang rusak, atap itu kan pakai rangka besi, itu terangkat. Bahkan dindingnya juga retak. Kemudian atap seng di mesin penggilingan padi juga terbang sebagian,” ungkapnya.

Tak hanya rumahnya, rumah tetangganya yang tepat berada di depan rumahnya, juga rusak dibagian atap dan dinding sebelah kanan roboh sebagian.

“Banyak di Mataram ini yang rusak rusak, kalau di Dusun 6 ini ada 2 rumah. Rumah saya dan satunya rumah tetangga pas di depan rumah saya,”pungkasnya. (Kris)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *