Sejumlah Anak di Musi Rawas Tersambar Petir Saat Sedang Mengaji

banner 468x60

Berita Silampari

MUSI RAWAS- Sedikitnya lima orang menjadi korban sambaran petir di Desa Batu Gane Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas (Mura), Senin (14/4/2025) Sekitar Pukul 16.30 Wib.

banner 336x280

Adapun kelima orang korban yang disambar petir, berasal dari Dusun 1 dan Dusun 2 Desa Batu Gane. Mereka saat kejadian, ada yang sedang mengaji di musala dan ada yang sedang bermain bola voli.

Para korban dari Dusun 1, adalah anak-anak yang sedang mengaji di musala.

Mereka adalah Mayda (11) yang menderita bengkak di kaki. Kemudian Cinta Ramadhani (11) menderita sakit di tangan dan punggungnya, serta Selma Wulandari (10) yang menderita sakit di perut dan punggung.

Kemudian korban dari Dusun 2, yakni Sobirin (15) menderita sakit di bagian pergelangan kaki, tangan, dan pinggang. Kemudian korban Ede Semelgi (16) merasa lemas.

Diinformasikan 4 korban menjalani perawatan di Klinik Nafiza Zafira Desa Lubuk Ngin Kecamatan Selangit, yakni Mayda, Cinta Ramadhani, Selma Wulandari dan Sobirin. Sedangkan korban Ede Semelgi yang kondisi tubuhnya lemas, dilarikan ke RS AR Bunda Lubuk Linggau.

Ival salah seorang warga Dusun 2 menceritakan bahwa kejadiannya di lapangan voli belakang rumahnya.

“Kejadiannya di belakang rumah saya. Sebelum kejadian 2 korban tersebut bersama temannya sedang memperbaiki lapangan voli tepat berada di bawah pohon kelapa,”cerita Ival dikutip dari LINGGAUPOS.CO.ID, Selasa (15/4/2025).

Dikatakannya, ada lima orang korban dari kejadian itu.

“Kalau yang di Batu Gane Lama (Dusun 1, red) ada 3 orang, sedangkan dari Batu Gane Baru (Dusun 2) ada 2 orang yang di lapangan voli,”terangnya.

Sementara itu, Kapolres Kabupaten Mura AKBP Agung Adhitya Prananta melalui Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Dedy Purnomo menjelaskan saat kejadian cuaca sedang mendung dan gerimis. Kemudian, petir yang menyambar di Dusun 1 diperkirakan awalnya menyambar tower seluler dan menyambar musala dan mengakibatkan tiga orang anak-anak yang sedang mengaji terkena dampaknya.

Kemudian, setelah menerima laporan serta viral nya kejadian tersebut di media sosial petugas pun melakukan lidik dan pulbaket. Setelah personel melakukan pengecekan terhadap kondisi para korban di klinik dan di rumah sakit, diketahui kondisi korban sudah berangsur sehat dan pulih kembali. (Kris)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *