Berita Silampari
MUSI RAWAS- Langkah cerdas Pemerintah Desa (Pemdes) Jaya Bhakti Kecamatan Tuah Negeri dalam merealisasikan penggunaan Dana Desa (DD) patut diacungi jempol. Sebab, penggunaan dana tersebut direalisasikan untuk membangun alun-alun lapangan desa dan penerangan jalan umum (PJU).
Pembangunan dua infrastruktur dasar tersebut ditandai dengan titik nol dikomandoi Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Jaya Bhakti, Begjaya dan disaksikan Camat Tuah Negeri, Achmad Charles, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) dan Pelaksana Tugas (Plt) Kasi PMD, Inggou, PD, PLD, Ketua BPD dan Perangkat Desa.
Pj Kades Jaya Bhakti Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura, Begjaya mengatakan bahwa memanfaatkan Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2025 pihaknya melakukan titik nol untuk pembangunan infrastruktur dasar.
Dikatakannya, adapun pembangunan fisik melalui DD tahap pertama ini yakni direaliasikan untuk membangun alun-alun lapangan desa dan PJU sebanyak 41 titik. Namun, sebelum pelaksanaan pembangunan maka terlebih dahulu dilaksanakannya titik nol.
“Titik nol ini merupakan proses awal sebelum pengerjaan pembangunan dilakukan,”jelas Beg sapaan akrabnya kepada wartawan beritasilampari.com, Kamis (27/3/2025).
Menurut ia, dalam pelaksanaannya pengerjaan nantinya dilakukan secara swakelola. Dimana, untuk pekerjanya melibatkan warga Desa dengan upah yang telah ditentukan sebagaimana dalam rencana anggaran pembangunan (RAB) nya.
Mengenai alasan pembangunan infrastruktur tersebut. Maka dirinya mengakui kalau alun-alun sebagai tempat perkumpulan para kaum milenial untuk bertukar pendapat dan menjalin silahturahmi dan kekeluargaan. Bahkan, di alun-alun nantinya akan disediakan lapak-lapak kecil untuk berjualan makanan. Sedangkan, k mengantisipasi terjadinya genangan air dan menyebabkan banjir di permukiman warga ketika turun hujan. Sedangkan, kalau jalan ke TPU agar bisa dilalui dengan lancar.
Kemudian, untuk pemasangan PJU agar memudahkan warga beraktifitas terutama di dalam desa ketika malam hari. Bahkan, dengan pemasangan PJU ini juga mewujudkan Jaya Bhakti sebagai Desa yang terang benderang.
Terlepas dari itu, dirinya berharap dengan adanya pembangunan dua infrastruktur tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas serta menunjang kelancaran aktifitas warga sehari-hari sebagaimana yang telah diusulkan dalam Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Desa (Musdes).
“Saya mengajak warga ayo kita jaga fasilitas Desa yang telah dibangun agar jangan sampai mudah rusak dan pemanfaatannya dapat lama dilakukan,”imbuhnya.
Sementara itu, Camat Tuah Negeri Kabupaten Mura, Achmad Charles mengapresiasi langkah cepat dan tepat serta terobosan Pemdes Jaya Bhakti dalam pemanfaatan DD. Namun, kendati begitu pemerintah kecamatan akan terus melakukan pendampingan untuk mengarahkan agar dalam penggunaan sesuai dengan juknis yang ada serta skala prioritas kebutuhan masyarakat Desa. (Kris-ADV)