Dihantam Angin Kencang, Atap Bangunan Ponpes di Musi Rawas Rusak

banner 468x60

Berita Silampari 

MUSI RAWAS- Atap ruang belajar lantai 2 Pondok Pesantren (Ponpes) Al Azhaar II di Desa T1 Bangun Sari Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumsel rusak akibatkan di terjang angin kencang.

banner 336x280

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, (13/2/2025) Sekira Pukul 18.00 Wib. Namun, beruntung dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa.

Pengasuh Ponpes Al Azhaar II Desa T1 Bangun Sari, Ustadz Rahmat Rifki mengatakan, pada saat kejadian para santri hendak persiapan buka bersama dan sholat magrib.

Saat itu, diluar sedang terjadi angin kencang sebelum akhirnya hujan lebat. Tiba-tiba, para santri dan ustadz pun terkejut mendengar suara keras dari luar.

“Saat kejadian belum hujan, masih kencang. Kami lagi didalam ruang, mau sholat magrib ada suara keras di lapangan,”kata Ustadz Rifki dikutip dari  Sripoku.com, Jumat (14/2/2025).

Setelah dicek keluar, ternyata atap rumah belajar di lantai 2 sudah jatuh di lapangan. Namun, beruntung dalam kejadian tersebut tidak santri yang menjadi korban.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya atap ruang belajar yang rusak. Setelah atap itu terbang, baru kemudian hujan lebat,”terangnya.

Akibat kejadian tersebut, total ada 2 ruang belajar yang saat ini tidak bisa digunakan untuk proses belajar mengajar, hingga akhirnya proses belajar dipindah untuk sementara waktu.

“Sebenarnya ada 4 ruang yang kena angin kencang, tapi 2 ruang yang parah ini, sedangkan yang 2 ruangnya hanya beberapa gentengnya yang jatuh,”bebernya.

Ditambahkan Ustadz Rifki, setelah kejadian, Pemerintah Kecamatan, Desa, masyarakat dan wali murid, bersama-sama bergotong royong membersihkan puing-puing atap dan memesihkannya.

“Pagi tadi, langsung masyarakat gotong royong, membersihkan puing-puing atap, kami pisahkan bagian yang masih bisa digunakan,” ucapnya.

Kemudian, dengan adanya kejadian tersebut, harapannya kedepan Allah akan mengirimkan orang-orang dermawan yang bersedia, yang tergerak hatinya untuk membantu proses perbaikan. Sehingga, santrinya bisa kembali belajar di ruang itu.

“Untuk sementara proses belajar kami pindahkan, sampai ruang belajar ini selesai diperbaiki dan bisa digunakan kembali,”pungkasnya. (BS)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *