Berita Silampari
MUSI RAWAS- Masyarakat Lubuk Tua mengikuti kegiatan reses masa sidang II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil) VIII, Selasa (11/2/2025). Dimana, dalam kegiatan tersebut masyarakat Lubuk Tua mengusulkan untuk pembangunan infrastruktur di Desa tersebut.
Adapun tujuh anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil VIII diantaranya H Hendra Gunawan Fraksi Partai Nasdem, M Al Amin Fraksi Partai Golkar, Hj Rita Suryani Fraksi Partai PDIP, H Toyeb Rakembang Fraksi Partai PAN, Rica Novlianty Fraksi Partai Gerindra, Bembi Perdana Fraksi Partai PKS dan Elvaria dari Fraksi Partai PKB.
Kepala Desa (Kades) Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Arafik Usman mengatakan kedatangan para anggota DPRD Provinsi secara lengkap ke Lubuk Tua tentu mengukir sejarah.
“Terima kasih kepada DPRD Provinsi dapil VIII yang datang dan bisa mendengar aspirasi masyarakat Lubuk Tua,”kata Arafik.
Dikatakannya, untuk Desa Lubuk Tua terdiri dari 9 Dusun dengan luas wilayah 12 ribu yang terdiri dari 5800 jiwa serta mata pilih 4.246. Sehingga, dengan kedatangan dewan Provinsi ini tentu sangat dinantikan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.
Menurut ia, ada beberapa usulan skala prioritas diantaranya jembatan gantung untuk akses pertanian masyarakat disamping untuk mencari nafkah sekaligus mendukung program Presiden Prabowo ketahanan pangan.
Selain itu, masyarakat juga mengusulkan dibangunnya gedung serbaguna. Mengingat kondisi permukiman Desa yang padat penduduk. Sehingga, ketika ada kegiatan sosial dan hajatan maka kewalahan didirikan tenda.
“Kami juga mengusulkan bantuan untuk rumah ibadah terdiri dari 10 masjid dan 3 gereja,”ucapnya.
Kemudian, masyarakat juga menginginkan adanya pembangunan jalan usaha tani (JUT) terutama akses dari Tugu Sempurna ke Lubuk Tua sepanjang 2 kilometer dan paling tidak adanya pengerasan.
“Termasuk juga mengusulkan pembangunan Polindes yang kondisinya sudah rusak yang dulunya dibangun di zaman Gubernur H Alex Nurdin,”bebernya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Fraksi Golkar M Al Amin menjelaskan bahwa kegiatan reses masa sidang II DPRD Provinsi Sumsel
Dapil VIII melakukan reses tahap 2 masa jabatan 2024-2029. Dimana, reses ini hari kedua di Muara Kelingi dari Desa Karya Teladan, Karya Sakti, Marga Sakti dan Lubuk Tua.
“Reses hari ini hari sejarah karena semuanya hadir dari Dapil VIII dan kompak mendengarkan langsung menjadi aspirasi masyarakat dan 21 Februari nanti dibawa ke Paripurna dengan Gubernur,”kata Amin.
Sedangkan, Anggota DPRD Fraksi PKB, Elvaria menjelaskan untuk pembangunan jalan dan jembatan Kabupaten tentu kewenangan daerah. Sedangkan, kalau statusnya Provinsi maka menjadi kewenangan dan untuk kewenangan dari Provinsi. Sehingga, ia menyarakan untuk cepat menyampaikan proposal usulannya agar tahun depan bisa dibangun
Senada disampaikan, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Fraksi PDIP, Hj Rita Suryani menyatakan akan memfolow up aset Polindes yang statusnya milik Provinsi dapat dibangun atau nantinya bisa dilepas agar menjadi aset Desa. Terutama di Desa Lubuk Tua.
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Provinsi Sumsel, Bembi menyatakan usulan prioritas itu tentu akan diperjuangkan dan vital seperti gedung serbaguna dibutuhkan masyarakat. Termasuk, mobiler pendidikan nanti akan juga diprioritaskan dalam pokok pikiran (Pokir) 2025 ini.
Sedangkan, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Fraksi Nasdem, H Hendra Gunawan, mengakui bahwa ia ditugaskan di komisi I yakni bidang Pemerintahan. Dimana, dalam suatu pembangunan maka antara Dewan dan Pemerintah harus bersinergi untuk membangun mulai dari pusat hingga daerah. Sehingga, ia menitip pesan bagi masyarakat khususnya di Lubuk Tua untuk tetap semangat dan kompak.
Untuk diketahui dalam kegiatan reses tersebut berlangsung riang gembira kendati sejumlah masyarakat menyampaikan keluhan kelangkaan gas elpiji, pembangunan pagar beton sekolah, kursi dan meja sekolah serta masalah PIP hingga pelepasan Tora. (BS)