Berita Silampari
LUBUKLINGGAU- Warga di Jalan Kelabat, RT 07, Kelurahan Jawa Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan mendadak heboh.
Pasalnya pada Minggu, 12 Januari 2025 Sekitar Pukul 09.00 Wib warga melihat seorang pria sudah dalam kondisi tewas diatas tiang listrik diduga akibat kesetrum. Identitas korban belum diketahui, dia tewas dengan kondisi luka bakar tersengat listrik.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Rodiman mengatakan saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) AR Bunda Lubuklinggau. Untuk kronologis awal kejadian, pihaknya mengaku belum mengetahui dengan pasti.
Namun sambungnya, berdasarkan keterangan warga, korban saat itu hendak memperbaiki kabel dengan memanjat tiang listrik dengan ketinggian 6 meter. Dimana hal itu diduga bermula karena listrik di tempatnya itu sering turun.
“Terus dapat informasi bahwa kabelnya itu panas. Makanya dia mau mengganti kabel. Ternyata ada kejadian ini,”kata Kapolsek.
Sementara itu, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Lubuklinggau, Achmad Meiledy memberikan penjelasan terkait dengan insiden tersebut. Ia mengatakan korban tewas merupakan seorang oknum petugas pemangkas pohon.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, oknum tersebut bekerja diluar tugasnya dan tidak mendapatkan perintah atau izin resmi dari PLN,”ujar Manajer.
Menurutnya, yang bersangkutan juga diketahui tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar keselamatan kerja saat menaiki tiang listrik.
“Kami telah memastikan bahwa tidak ada pekerjaan PLN dan perintah resmi untuk melakukan pekerjaan kelistrikan di lokasi tersebut,”terangnya.
Ia mengaku, pihaknya dalam menerapkan standar keselamatan kerja berdasar prosedur resmi dalam setiap pekerjaan di jaringan listrik. Dan pihaknya memastikan bahwa insiden ini tidak mempengaruhi pasokan listrik di area terkait.
“Kondisi kelistrikan saat ini dalam keadaan aman dan terkendali,”ungkapnya.
Kemudian, pihaknya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh pada jaringan untuk memastikan keselamatan pelanggan dan masyarakat. Namun, atas kejadian tersebut, pihaknya memberikan imbauan yakni tidak mengajukan layanan melalui petugas perorangan baik untuk keperluan layanan kelistrikan seperti pemangkasan pohon di dekat jaringan, pemasangan dan perbaikan kelistrikan, ataupun pengaduan lainnya.
“Masyarakat diminta menggunakan layanan resmi PLN yaitu melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau Unit Layanan terdekat,”bebernya.
Lalu mengimbau agar mengutamakan keselamatan dan mematuhi prosedur yang berlaku. Dimana menurutnya, setiap pekerjaan di sekitar jaringan listrik harus dilakukan oleh petugas yang berkompeten yakni menggunakan APD lengkap, serta berdasarkan perintah resmi dari PLN.
“Jika melihat petugas bekerja tanpa APD lengkap, masyarakat dapat menyampaikan hal tersebut melalui Contact Center ataupun Unit Layanan terdekat,”pungkasnya. (BS)
