Berita Silampari
MUSI RAWAS- Keberadaan guru ngaji tidak luput dari perhatian Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Pandan, Kecamatan Muara Muara Lakitan. Pasalnya, kepedulian tersebut ditunjukkan Pemdes setempat dengan memberikan insentif.
Kepala Desa (Kades), Lubuk Pandan Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Nasrullah mengatakan sebagai bentuk perhatian Pemdes terhadap keberadaan guru Taman Pengajian Anak (TPA) di Lubuk Pandan. Maka pihaknya memberikan insentif bagi guru ngaji di Desanya tersebut.
“Sedikitnya ada 8 guru ngaji yang kita berikan insentif untuk bulan Oktober, November dan Desember yang bersumber dari Dana Desa (DD) untuk tiga bulan yakni sebesar Rp500 ribu perbulannya,”jelas Nas sapaan akrabnya, Senin (9/12/2024).
Dikatakannya, guru ngaji berperan penting dalam pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak mulia. Pasalnya, mereka menanamkan sejak dini kecintaan pada Alquran. Sehingga, sudah seharusnya mereka harus mendapatkan insentif untuk membantu perekonomiannya.
Menurutnya, peran guru ngaji adalah sebagai ujung tombak atau garda terdepan dalam membentuk perilaku yang baik atau berakhlakul karimah. Sehingga, pemberian insentif ini untuk memberikan apresiasi dan perhatian khusus bagi para guru ngaji Desa Lubuk Pandan.
Selain itu, pihaknya juga membagikan insentif untuk tiga guru PAUD, 2 Kader kesehatan dan KPM. Dimana, untuk bantuan tersebut juga sama seperti guru ngaji yakni tiga bulan dan satu bulannya sebesar Rp500 ribu.
Terlepas dari itu, dengan diberikannya insentif ini maka dimanfaatkan secara baik. Sehingga, semoga dengan adanya guru PAUD, kader kesehatan terutama guru ngaji ini maka diharapkan disamping agar anak-anak bisa membaca al qur’an. Tentunya agar dijauhkan dari segala pengaruh negatif dan penyalahgunaan narkotika. (Kris)