Berita Silampari
MUSI RAWAS- Puluhan Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa serta Karang Taruna Desa mengikuti Sosialisasi Desa Bersih Narkoba (Bersinar), Selasa (3/12/2024) di Gedung Serbaguna Kecamatan Muara Kelingi. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini maka dapat mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Hadir dalam kegiatan tersebut narasumber (Narsum) BNN Kabupaten Mura, Polsek Muara Kelingi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Camat Muara Kelingi dan peserta para Kades dan Karang Taruna.
Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKD) Kecamatan Muara Kelingi sekaligus Kepala Desa (Kades) Lubuk Tua Kecamatan Muara Kelingi, Arafik Usman menyampaikan ucapan terima kasih baik kepada narsum dan peserta yang telah mengikuti kegiatan ini.
“Untuk peserta sosialisasi ini diikuti oleh 20 Kades dan perangkatnya serta karang taruna desa yang ada di Kecamatan Muara Kelingi,”jelas Arafik sapaan akrabnya.
Dikatakan suami dari Nova ini bahwa sosialisasi ini bertujuan disamping untuk pencegahan sekaligus memberikan pemahaman terkait dampak negatif yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba tersebut.
“Kami menyambut baik dengan adanya kegiatan ini terutama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Sehingga, kami berharap pasca sosialisasi ini maka Desa di Muara Kelingi dapat bebas dari narkoba,”harapnya.
Sementara itu, Camat Muara Kelingi Kabupaten Mura, Abdul Rota mengapresiasi adanya Sosialisasi Desa Bersinar. Mengingat, pencegahan dan penyalahgunaan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat saja dalam penindakannya. Namun, semua pihak harus berkontribusi dalam pencegahan narkoba dan kades harus menjadi garda terdepan untuk mensosialisasikan kepada masyarakatnya.
“Saya harap setelah sosialisasi ini peserta baik kades dan perangkat maupun karang taruna dapat langsung action untuk memberantas dan perang terhadap narkoba,”imbu Camat.
Sedangkan, Kepala BNN Kabupaten Mura, AKBP Abdul Rahman menjelaskan bahwa permasalahan narkoba merupakan masalah nasional dan hampir setiap tempat seperti ekstasi dan sabu peredarannya ada. Namun, untuk mencegah itu semua tidak bisa dilakukan oleh BNN saja. Melainkan, semua pihak harus serius dan kompak untuk ikut serta mencegahnya.
“Untuk menekan peredaran narkoba ini tergantung pada integritas diri masing-masing. Sebab, kalau masyarakat tidak peduli tentu pencegahan sulit dilakukan,”tutur Rahman.
Terlepas dari itu, penyalahgunaan narkoba dapat dicegah dan minimal dikurangi apabila semua orang peduli terhadap lingkungannya. Terutama para Kades dan perangkat desa serta para pemuda untuk bersama-sama menyatakan perang terhadap narkoba. Termasuk, para aparat juga harus bersih dari narkoba apabila memang Mura mau bersih dari narkoba. (BS)
