Wujudkan Program Ketahanan Pangan, 9 Desa di Tuah Negeri Ikuti Pelatihan  Pemanfaatan Lahan Pekarangan

banner 468x60

Berita Silampari

MUSI RAWAS- Sedikitnya 9 Desa yang ada di Kecamatan Tuah Negeri mengikuti Pelatihan Program Ketahanan Pangan untuk Pemanfaatan Lahan Pekarangan. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini maka masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk terpenuhinya ketahanan pangan.

banner 336x280

Adapun kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Desa Jaya Bhakti, Jumat (15/11/2024) dan dikuti oleh TP PKK Desa, Kelompok Tani 9 Desa diantaranya Desa Remayu, Petunang, Lubuk Rumbai, Bamasco, Jaya Bhakti, Jaya Tunggal, Sukamulya, Banpres dan Air Beliti. Sedangkan untuk narasumber dari BPP Kecamatan Tuah Negeri.

Camat Tuah Negeri, Achmad Charles mengatakan bahwa sangat mendukung dan mengapresiasi dengan adanya kegiatan Pelatihan Program Ketahanan Pangan untuk Pemanfaatan Lahan Pekarangan. Sehingga, dengan begitu ia berterima kasih baik kepada panitia pelaksana maupun 9 Desa yang mengikuti acara tersebut.

“Terima kasih kepada peserta yang telah hadir mengikuti kegiatan ini untuk mendapatkan ilmu dari narasumber BPP Tuah Negeri,”jelas Camat.

Dikatakan Mantan Kepala Bidang (Kabid) Politik Kesbangpol Mura ini bahwa dengan adanya kegiatan ini maka para peserta dapat memanfaatkan lahan pekarangannya untuk ditanami tanaman yang tentunya dapat menunjang ekonomi keluarga masing-masing.

“Kalau lahan pekarangan ditanami cabe ataupun lainnya maka tidak lagi membeli cabe diluar. Termasuk sayur-sayuran,”ujarnya.

Selain itu, Mantan Lurah Pasar Muara Beliti ini disamping membantu perekonomian masing-masing. Maka dapat membantu terpenuhinya ketahanan pangan masing-masing. Sebab, untuk mendukung program ketahanan pangan ini setidaknya ada tiga hal yang harus dipenuhi antara lain ketersediaan pangan, stabilitas harga dan keterjangkauan pangan.

Terlepas dari itu, pria yang sapa diakrab Charles ini berharap setelah mengikuti pelatihan tersebut para peserta dapat menerapkan di Desa masing-masing serta menjadi penggerak untuk pemanfaatan lahan pekarangan guna terwujudnya program ketahanan pangan di Desa masing-masing khususnya dan Tuah Negeri umumnya.

Sementara itu, Kepala BPP Tuah Negeri, Waluyo menjelaskan pemanfaatan lahan pekarangan dapat menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan. Hal ini karena terjadi pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga secara cukup, berkualitas, bergizi, dan aman secara teratur. Tanaman bisa ditanam langsung maupun dengan media polybag.

“Karena pekarangan setiap saat bisa kita lihat maka pengawasan mudah dan ini dapat menjadi sarana mengatasi kelangkaan pangan keluarga, dan dapat mendukung usaha ketahanan pangan,”papar Waluyo.

Tanaman yang cocok untuk ditanam pada lahan pekarangan adalah jenis tanaman hortikultura mulai dari sayuran, buah-buahan, dan obat-obatan. Dengan umur tanam yang pendek dan berkala dapat dimanfaatkan dalam mencukupi kebutuhan keluarga.

Seperti pada keadaan empat bulan terakir terjadi kelangkaan cabai, harga cabai hingga tinggi mencapai Rp.140.000,-/kg. Hal ini sangat meresahkan masyarakat khususnya masyarakat kecil. Pasalnya makan sambal adalah budaya masyarakat Indonesia, ada yang kurang jika hidangan diatas meja tidak ada sambal.

“Dengan adanya pemanfaatan lahan pekarangan, tentu dapat mengurangi pengeluaran belanja bulanan dan memberdayakan para wanita tani. Sehingga dalam mencukupi kebutuhan pangan, gizi dan nutrisi keluarga tidak terlalu menjadi beban masyarakat,”pungkasnya. (BS)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *