Berita Silampari
MUSI RAWAS- Kepedulian Pemerintah Desa (Pemdes) Mambang Kecamatan Muara Kelingi terhadap warganya para petani yang akan bekerja mencari nafkah tentu patut diajungi jempol. Sebab, melalui Dana Desa (DD) maka Pemdes setempat membangun jalan usaha tani (JUT).
Pembangunan jalan tersebut ditandai dengan titik nol dikomandoi Kepala Desa (Kades) Mambang, Maha Putra disaksikan Camat Muara Kelingi, Abdul Rota,SE, Kasi PMD Kecamatan, Pendamping Desa Daroji, SE,S.Kom, Bhabinkamtibmas Aiptu Norman, Babinsa Sertu Mimin Spriologi, Ketua BPD Andi Juliadi, Wakil Ketua BPD Edi Sabara, Sekretaris BPD Redisah, Sekdes Debi Putra,SE, Kadus 6 Septian A. Azhari dan Kadus 5 Joko Siswanto.
Kades Mambang, Maha Putra mengatakan bahwa pihaknya melakukan titik nol untuk pembangunan infrastruktur dasar. Adapun pembangunan fisik melalui DD tahap kedua ini yakni direaliasikan untuk membangun JUT. Namun, sebelum pelaksanaan pembangunan maka terlebih dahulu dilaksanakannya titik nol.
“Titik nol ini merupakan proses awal sebelum pengerjaan pembangunan dilakukan,”kata Putra sapaan akrabnya, Selasa (1/10/2024).
Dikatakannya, untuk pembangunan JUT tersebut bersumber dari DD sebesar Rp160 juta dengan panjang 220 meter, lebar 1,5 meter dan ketebalan 20cm. Dimana, pembangunan JUT merupakan bagian penganggaran yang bersumber pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia atas peruntukan DD sub bidang pembangunan.
Menurut ia, dalam pelaksanaannya pengerjaan kegiatan itu nantinya dilakukan secara swakelola. Dimana, untuk pekerjanya melibatkan warga Desa.
Mengenai alasan pembangunan infrastruktur tersebut. Maka dirinya mengakui untuk memaksimalkan akses warganya dan petani agar aktifitasnya sehari-hari dapat lancar.
“Hal ini untuk menunjang petani dalam mengangkut hasil produksi agar lebih efektif,”ujarnya.
Selain itu, Pemdes Mambang juga melakukan titik 100 persen untuk pembangunan JUT di Dusun lainnya dengan memanfaatkan DD tahap 1. Bahkan, jalan tersebut sudah bisa dimanfaatkan warga terutama para petani yang akan ke kebun sehari-hari.
Terlepas dari itu, dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas serta menunjang kelancaran aktifitas warga sehari-hari sebagaimana yang telah diusulkan dalam Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Desa (Musdes).
“Saya mengajak warga ayo kita jaga fasilitas Desa yang telah dibangun agar jangan sampai mudah rusak dan pemanfaatannya dapat lama dilakukan,”pungkasnya. (Kris)