Berita Silampari
MUSI RAWAS- Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan masyarakat Desa Mambang Kecamatan Muara Kelingi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) yakni Bupati Mura, Hj Ratna Machmud. Bahkan, berkat berbagai bantuan yang telah diberikan kini Desa Mambang terus melesat maju.
“Atas nama masyarakat Desa Mambang kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkab Mura yakni Bupati Mura yang telah menyerahkan bantuan ambulance desa ini,”kata Kepala Desa (Kades) Mambang Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Mura, Maha Putra Bustomi SH saat diwawancara wartawan ini.
Dikatakannya, program bantuan ambulance desa yang direalisasikan oleh Bupati tentu sangat membantu masyarakat Desanya terutama dalam misi kesehatan yakni penyelamatan nyawa manusia ketika ada hal mendadak untuk melakukan rujukan pengobatan ke fasilitas kesehatan (faskes) baik Puskesmas maupun Rumah Sakit (RS).
“Selama ini memang untuk Desa kami belum ada kendaraan ambulance. Sehingga, ketika ada warga yang mau berobat atau dirujuk ke faskes menggunakan kendaraan mobil pribadi. Sehingga, setelah ada hibah ambulance ini maka tentu sangat membantu,”terangnya.
Menurutnya, setelah ini Pemdes akan langsung memanfaatkan ambulance ini sebagaimana fungsinya. Bahkan, ia akan segera menyiapkan call center 24 jam bagi masyarakat Desa Mambang apabila nantinya membutuhkan mobil ambulance ketika ada sesuatu hal terutama ada gangguan kesehatan mendadak dan yang membutuhkan pertolongan cepat ke RS.
Selain ambulance, sebelumnya Desa Mambang juga telah mendapatkan bantuan motor roda tiga. Sedangkan, untuk APBD perubahan tahun ini juga akan ada bantuan pembangunan jalan tepatnya di pecah kuali.
Hanya saja, kendati begitu ia masih sangat berharap kepada Bupati Mura untuk bantuan lain untuk pembangunan Desa Mambang kedepan. Terutama jarak tempat dari Dusun 7 ke Dusun 5 dan 6. Sebab, saat ini kondisinya masih rusak kurang lebih sepanjang 3,2 kilometer (KM). Karena untuk tahun ini yakni pada APBD Perubahan mendapatkan perbaikan jalan tersebut dengan anggaran Rp900 juta dan itu tentunya masih kurang.
“Kalau kerusakan jalan ini dibangun rab beton bertulang dengan plastik yang lebar 4,5 KM dengan begesting 3 KM maka membutuhkan anggaran Rp 3,8 miliar. Sehingga, kalau dua tahun ini dibangun dengan dianggarkan Rp2 miliar pertahun nya maka 2026 bisa selesai,”paparnya.
Terlepas dari itu, baik infrastruktur yang telah dibangun maupun bantuan ambulance ini dapat dijaga secara bersama-sama. Sehingga, dengan begitu maka pemanfaatannya bisa dipakai dalam waktu yang lama.
“Pada dasarnya dengan bukti nyata yang kita lihat hari ini harus dipandang dengan apa yang sudah dicapai dan apa yang harus dilanjutkan. Sehingga, selain menjaga ketertiban maka kami berharap masyarakat harus memilih pemimpin itu dengan melihat program-program dan bukti nyata yang sudah direalisasikan. Bukan pada egoisme dan perpecahan,”imbunya. (BS-ADV)
