Kapolres Musi Rawas dan BPBD Cek Kesiapan Kelengkapan Satgas PT Djuanda

MUSI RAWAS812 Dilihat
banner 468x60

Berita Silampari 

MUSI RAWAS- Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mura melakukan Mitigasi Titik Lokasi Karhutlah Terjadi di Tahun 2023, serta Melakukan Pengecekan Kesiapan Personel dan Peralatan Satgas Karhutlah di PT Djuanda Sawit, di Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Mura, Selasa (23/7/2024).

banner 336x280

Turut mendampingi, Wakapolres, Kompol M Harsono. SH, Kabag Ops, Kompol Tony Saputra. SH, SIK, Kasat Intelkam, AKP Rudi Hartono SH, Kasat Samapta, AKP Freddy Rajaguguk SH, Kapolsek Megang Sakti, AKP Hendri SH, Kepala BPBD Mura, Darsan, Sekretaris Disbun Mura, Herry Akhmadi, perwakilan Kecamatan Megang Sakti, UPTD KPH Wilayah 13 Bukit Cogong, Kades Desa Pagar Ayu, Tim Relawan Masyatakat Peduli Api Kecamatan Megang Sakti dan pihak PT Djuanda Sawit.

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, didampingi Wakapolres, Kompol M Harsono SH dan Kabag Ops, Kompol Tony Saputra SIK, saat dimintai keterangan, Selasa (23/7/2024).

“Hari ini, sengaja saya bersama PJU Polres Mura, BPBD Mura, Disbun Mura, perwakilan Kecamatan Megang Sakti, UPTD KPH Wilayah 13 Bukit Cogong, Kades Desa Pagar Ayu, Tim Relawan Masyarakat Peduli Api Kecamatan Megang Sakti dan pihak PT Djuanda Sawit, melakukan Mitigasi Titik Lokasi Karhutlah Terjadi di Tahun 2023, serta Melakukan Pengecekan Kesiapan Personil dan Peralatan Satgas Karhutlah di PT Djuanda Sawit,” kata Kapolres

Kapolres menjelaskan, seperti kita ketahui bahwa pada September 2023 lalu, telah terjadi bencana karhutlah dengan sangat luas, leb8ih kurang 200 haktare diwilayah Desa Pagar Ayu, Kecamatan Megang Sakti dan berbatasan Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura.

“Maka dari kejadian tersebut, sehingga dilakukan mitigasi, hanya saja ketika dilakukan pemantauan di titik lokasi tersebut, saat ini telah di tanami masyarakat dengan tanaman tumpang sari berupa tanaman kelapa sawit dan jangung,” jelas Kapolres

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, kemudian selain itu, dilakukan juga pengecekan kesiapan personel maupun peralatan satgas karhutlah yang dimiliki oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Djuanda Sawit, Kabupaten Mura.

Setelah dilakukan pengecekan kesiapan personel begitu juga dengan persiapan sarana dan prasana yang dimiliki baik kelengkapan perorangan atau kelengkapan regu untuk pemadaman kebakaran lahan cukup baik.

“Terbukti, dilihat ada alat/perlengkapan pemadam kebakaran diantaranya, pompa jinjing air, pakaian lengkap pemadam kebakaran, armada/mobil damkar, embung air/kanal dan lain-lain,” ucapnya

Kapolres berharap, kiranya kepada seluruh pegawai perusahaan, pemerintah pedesaan, kelurahan hingga kecamatan serta seluruh masyarakat untuk bersama-sama serta saling bergotong royong apabila terjadinya karhutlah. Sebab, tanpa adanya kerjasama satu sama lainnya, maka hal tersebut tidak akan bisa terwujud dengan mudah.

“Sekaligus, saya menghimbau, kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Mura, untuk bersama-sama menjaga hutan dan lahan, jangan membuka lahan dan kebun dengan cara membakar, jangan membuang puntung rokok, serta menyalahkan api yang bisa membuat terjadinya karhutla,” tutup perwira berseragam coklat dipadu berpangkat melati dua ini. (Rls-BS)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *