Berita Silampari
LUBUKLINGGAU- Lagi, kasus bunuh diri terjadi di Kota Lubuklinggau
Jika sebelumnya Jumat malam 12 Juli 2024 kasus bunuh diri bikin geger warga RT 03 Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dengan korban bernama Andika Putra (29) Karyawan Hotel Aura (Resepsionis) Lubuklinggau.
Jika sebelumnya Jumat malam 12 Juli 2024 kasus bunuh diri bikin geger warga RT 03 Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dengan korban bernama Andika Putra (29) Karyawan Hotel Aura (Resepsionis) Lubuklinggau.
Ahad siang 14 Juli 2024, kasus bunuh diri terjadi di Jl Ar Rahman 1 RT 02 Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau dengan korban atas nama Ariyadi alias Ari (34).
Jasad Ari yang dalam kondisi tergantung pertama kali diketahui sang istri Fitriyani (32).
Sang istri teriak histeris melihat suami yang sudah hidup bersamanya selama ini nekat akhiri hidup di rumah Junaidi (ayah dari Fitriyani).
Tetangga korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan Ari selama ini dikenal sangat ramah.
Sering ngumpul dengan warga. Saat ada hajatan pasti ikut datang. Dia tinggal di rumah mertuanya itu sejak tahun 2018.
“Aslinya korban ini warga Kota Padang, Kabupaten Empat Lawang. Keseharian dia ramah. Makanya kami tidak menyangka dia nekat begini,” kata tetangga korban.
Selama menikah dengan Fitriyani, Ari memiliki 3 anak.
2 putra dan 1 putri. Anak tertua baru kelas 4 SD.
Ahad sore sekitar pukul 15.45 WIB, jenazah Ari dibawa ke RSUD Siti Aisyah untuk divisum. Rencananya, jenazah Ari akan dimakamkan di TPU Lestari Senin 15 Juli 2024.
Sang tetangga mengatakan, Ari sebenarnya punya usaha orgen tunggal Debby.
Dan selama ini ia dikenal supel dan mudah bergaul. Maka mengenai penyebab Ari nekat mengakhiri hidup masih jadi pertanyaan masyarakat sekitar. (Linggauposbacakoran.co.id)
