Berita Silampari
MUSI RAWAS- Warga di Kecamatan Muara Lakitan mengaku kesal akibat tegangan arus listrik yang diduga tidak berjalan normal sejak tiga tahun terakhir. Sehingga, dengan kondisi ini maka warga akan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Muara Beliti.
“Hari ini kami para Kades telah membuat surat pernyataan mufakat atas ketidaknyaman masyarakat kami di Muara Lakitan terhadap spaning listrik yang sangat rendah,”kata Ketua Forum Kades Kecamatan Muara Lakitan sekaligus Kades Muara Rengas, Yudi Suarsa, Selasa (7/5/2024).
Dikatakannya, kondisi spaning listrik yang rendah ini sudah berlangsung lama yakni dua hingga tiga tahun terakhir. Sehingga, dengan kondisi ini maka membuat arus listrik dirumah warga yang menjadi pelanggan PLN tidak normal dan menyala atau mati.
“Kami ini sudah sangat kesal dengan tegangan rendah yang sudah lama dan sampai hari ini tidak pernah normal,”cetusnya.
Menurut ia, pihak PLN tidak begitu sigap dan berupaya untuk menangani keluhan pelanggan. Sehingga, memicu keresahan warga disini dan akan berbondong-bondong mendatangi kantor ULP Muara Beliti.
“Jika, seperti ini terus sangat merugikan pelanggan. Apalagi, ada diantara warga kami barang elektroniknya rusak akibat spaning listrik yang rendah ini,”tegasnya.
Terlepas dari itu, atas nama masyarakat Muara Lakitan mendesak agar masalah ini dapat cepat diselesaikan. Jangan sampai, masyarakat hanya diminta untuk menunaikan kewajiban sebagai pelanggan dengan membayar tagihan listrik tepat waktu. Namun, disisi lain hak sebagai pelanggan untuk mendapatkan pelayanan yang baik tidak diberikan.
“Intinya kami minta tanggungjawab PLN agar masalah ini cepat diatas. Karena kami sudah muak dengan kondisi tiga tahun terakhir ini listrik di wilayah kami tidak pernah normal atau bagus. Sehingga seperti ada pembiaran oleh pihak PLN Muara Beliti,”pungkasnya. (Kris)
