Berita Silampari
MUSI RAWAS- Bertempat di Sekolah Menengah Atas (SMP) Negeri Karya Sakti Desa Karya Sakti Kecamatan Muara Kelingi, Senin (30/10/2023), Bupati Kabupaten Musi Rawas (Mura), Hj Ratna Machmud mengunjungi sekolah tersebut. Dimana, kegiatan ini merupakan Advokasi Pemerintah Daerah (Pemda) Dalam Transformasi Pembelajaran Pada Satuan Pendidikan.
Hadir mendampingi Bupati Mura, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Para Camat Para Kepsek, Kapolsek Muara Kelingi, Danramil
Muara Kelingi, Kades, Guru dan para peserta didik di Satuan Pendidikan Muara Kelingi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mura, Ali Sadikin melalui Sekretaris, Supriadi didampingi Kepala Bidang (Kabid) SD, Frans Budi Utama dan Kabid SMP, J.J Yudistira mengatakan bahwa kegiatan Bupati mengajar atau Advokasi Pemerintah Daerah (Pemda) Dalam Transformasi Pembelajaran Pada Satuan Pendidikan merupakan realisasi gelar karya guru-guru penggerak dan Kepala Sekolah (Kepsek) Penggerak di Kecamatan Muara Kelingi. Dimana, kegiatan ini sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Megang Sakti dan kedepan akan diselenggarakan di Kecamatan lain.
Dikatakannya, kegiatan ini salah satu bentuk apresiasi Pemda terhadap guru dan sekolah Penggerak di Mura untuk dipentaskan karya para guru dan kepsek penggerak. Sehingga, harapannya maka dengan kegiatan ini nantinya dapat berimbas untuk sekolah dan guru lainnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Mura, Hj Ratna Machmud menjelaskan bahwa perlu diketahui bahwa di Kabupaten Mura terdapat 683 satuan pendidikan negeri dan swasta, yang terdiri dari 295 satuan pendidikan jenjang PAUD, 318 satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan 70 satuan pendidikan jenjang SMP. Sedangkan untuk jumlah peserta didik berjumlah 66.356 siswa dengan jumlah peserta didik PAUD 7.863 siswa, 42.134 siswa pada jenjang SD dan 16.179 siswa pada jenjang SMP.
Menurut ia, Pemkab Mura telah
berupaya untuk memenuhi pelayanan
minimal di bidang pendidikan, hal tersebut
bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan
dasar peserta didik sesuai dengan jenjang
dan jalur pendidikan.
Kemudian, pada tahun 2023 Pemkab Mura elah
melaksanakan program Pemberian perlengkapan dasar peserta didik pendidikan anak usia dini berupa buku gambar dan alat mewarnai sebanyak 517 set, Pemberian perlengkapan dasar peserta didik berupa seragam gratis. Termasuk, Pemkab Mura juga telah mengeluarkan anggaran sebesar
Rp11.607.000.000 yang dibagikan ke
jenjang SD sebanyak 19.572 stel, Pemberian perlengkapan dasar peserta
didik berupa seragam gratis bagi peserta
didik jenjang SMP sebanyak 19.118 stel.
Selain itu, Pemkab Mura juga telah memberikan bantuan operasional bagi guru jenjang PAUD ditahun 2023 ini sebesar Rp2.255.000.000, Rehabilitasi ruang kelas, wc sekolah dan pembangunan ruang kelas baru sebesar Rp3.294.450.000. Termasuk, memberikan bantuan pengadaan mobiler (kursi dan meja siswa sebesar Rp5.501.370.000 dan untuk pembangunan dibidang
pendidikan, Pemkab Mura telah mendapatkan kucuran dari Pemerintah Pusat sebesar
Rp. 11.650.187.200.
Terlepas dari itu Pengalokasian anggaran yang cukup besar itu adalah suatu bukti bahwa Pemkab Mura peduli pada dunia
pendidikan karena pendidikan adalah aspek
terpenting dalam kemajuan daerah, oleh
karena itu kami selalu berupaya yang
terbaik untuk memajukan dunia pendidikan,
dengan harapan agar generasi penerus
bangsa di Mura dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta dapat menggapai apa yang di cita-citakan.yang nantinya dapat mewujudkan musi rawas yang Maju, Mandiri, Bermartabat
(MANTAB).
“Tanggung jawab pendidikan bukan hanya
tanggung jawab pemerintah tapi juga
tanggung jawab bersama. Oleh karena itu,
saya juga mengajak untuk bersama-sama mendidik anak-anak kita sehingga nantinya dapat menjadi generasi penerus bangsa ini,”harapnya.
Untuk diketahui dalam kegiatan yang sama Bupati Kabupaten Mura, Hj Ratna Machmud memberikan berbagai bantuan baik kepada sekolah dan peserta didik serta para pemenang lomba. (Kris)