Berita Silampari
MUSI RAWAS- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBB) Kabupaten Musi Rawas (Mura), melakukan meninjauan ke beberapa Desa yang terkena banjir akibat luapan sungai Lakitan dan Sungai Nile, (Rabu 20/9/2023).
Luapan sungai terjadi karena tingginya curah hujan berdurasi cukup lama tadi malam mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa Desa di Kecamatan Selangit, yakni Desa Taba Ramanik, Taba Gindo, Muara Nilau, Prabu Menang dan Lubuk Ngin.
Air luapan sungai tersebut mengakibatkan banjir dan airnya masuk ke rumah rumah warga diantaranya, sungai Lakitan meluap hingga air masuk ke rumah warga warga Desa Lubuk Ngin, Taba Gindo, Muara Nilau.
Selain itu, luapan sungai lakitan hingga ke sungai Danau akibatnya air masuk ke rumah warga Desa Prabumenang. Selanjutnya, sungai Nile meluap hingga air masuk ke rumah warga Desa Taba Ramanik.
Kepala BPBD Kabupaten Mura, H Darsan mengatakan, setelah mendapat informasi, pihaknya segera mengecek lokasi banjir dan siap melakukan upaya tanggap darurat.
“Banjirnya sudah surut, masyarakat tidak mengalami kerugian dampak dari banjir,”kata Darsan.
Dia juga menghimbau terhadap masyarakat, terutama pada daerah yang berpotensi terkena banjir untuk selalu waspada dan berhati-hati, karena bencana banjir bisa terjadi kapan saja ketika curah hujan tinggi.
Sedangkan Camat Selangit, Misbahudin Lubis menjelaskan, dirinya mengetahui banjir itu dari Kepala Desa Taba Gindo melalui via telepon. Sehingga, mendapat informasi tersebut, dirinya bersama Sekcam dan beberapa stafnya didampingi Kepala BPBD langsung turun kelapangan untuk melakukan pemantauan.
“Banjirnya tidak parah dan tidak menelan korban, airnya hanya numpang lewat saja. Alhamdulillah sekarang banjirnya sudah surut. Namun, walau banjir sudah surut, namun kita selalu waspada,”pungkasnya. (Kris)
