Berita Silampari
MUSI RAWAS- Ratusan guru di berbagai sekolah yang ada di Bumi Lan Serasan Sekantenan mengeluhkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) selama empat bulan terakhir belum dicairkan. Namun, kendati begitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) memastikan besok (7/8/2023) akan dicairkan.
Salah satu guru SD yang ada di Mura enggan namanya disebutkan mengatakan bahwa sejak empat bulan terakhir yakni Mei hingga Agustus TPP guru non sertifikasi belum dibayar. Namun, ia tidak bisa memastikan apa yang menjadi penyebab TPP tersebut belum cair.
Dikatakannya, untuk besaran TPP tersebut yakni Rp1,5 juta perbulan. Sehingga, bila dicairkan selama empat bulan sekaligus maka tentu jumlahnya lumayan untuk membantu perekonomian para guru PNS yang non sertifikasi tersebut. Sehingga, ia berharap dalam waktu dekat maka TPP tersebut dapat dibayar.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Mura, Ali Sadikin melalui Sekretaris, Supriyadi membenarkan untuk TPP guru non sertifikasi sebanyak 605 orang baru dibayar untuk semester satu yakni Januari hingga April lalu. Sedangkan, untuk bulan Mei dan Juni tengah diproses dan hari ini (kemarin) tengah penyampaian surat perintah membayar (SPM) ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mura.
“Hari ini (kemarin) proses penyampaian SPM ke BPKAD dan insya allah besok (hari ini) akan cair atau dibayarkan,”kata Supriyadi.
Mengenai kendala selama ini TPP guru non sertifikasi yang belum dicairkan. Maka dirinya mengakui kendala pada mekanisme sistem penganggaran. Sehingga untuk pencairan baru bisa dilakukan minggu ini. Namun untuk pencairan baru untuk bulan Mei dan Juni saja. Sedangkan, untuk Juli dan Agustus hingga Desember memang belum bisa dicairkan. Karena sedang dalam proses permintaan persetujuan oleh bagian organisasi ke Kemendagri.
Selain itu, pihaknya juga akan mencairkan TPP untuk tenaga adminitrasi (TU) dan penjaga sekolah sebanyak 97 orang untuk 6 bulan yakni dari bulan Januari-Juni. Dimana, untuk besaran penerima bervariasi karena tergantung tingkat kehadiran dan pengisian ERK.
Terlepas dari itu, pihaknya menghimbau agar para guru dapat meningkatkan kinerja dan turut serta mendukung program Bupati dalam mewujudkan Mura Mantab. (Kris)
