Gajah Liar Masuk Permukiman, Warga di Muara Lakitan Ketakutan

banner 468x60

Berita Silampari 

MUSI RAWAS- Warga Desa Tri Anggun Jaya (SP5 HTI) Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas (Mura), resah dan ketakutan, dengan keberadaan gajah liar yang kerap masuk pemukiman warga.Ketakutan tersebut, karena kerapnya gajah liar masuk ke kemukiman warga, yang bisa kapan saja menyerang dan mengancam keselamatan warga setempat.

banner 336x280

Kepala Desa (Kades) Tri Anggun Jaya, Imran mengatakan, gajah liar masuk ke perkebunan dan pemukiman warga hampir setiap hari.

“Ada sekirltar 2 ekor gajah liar, yang sering terlihat masuk ke pemukiman dan ladang milik warga,” kata Imran, Senin (31/7/2023).

Dikatakannya, tak sekedar masuk ke ladang, gajah liar tersebut pun kerap merusak tanaman di ladang milik warga, seperti karet maupun kelapa sawit.

“Hampir setiap malam kawanan gajah liar masuk ke permukiman dan areal ladang warga,”terangnya.

Tak hanya tanaman di ladang sambung Imran, bahkan puluhan pondok warga yang juga jadi sasaran gajah liar tersebut.

“Untuk ukurannya cukup besar, mungkin bobotnya sekitar 3 ton lebih dan gadingnya sangat panjang,” ungkapnya.

Hanya saja masih kata Imran, saat musiman yang biasa terjadi satu kali dalam setahun, ada puluhan ekor gajah liar yang berkeliaran.

“Itu musiman, mungkin jumlahnya lebih dari 63 ekor. Tapi kalu yang sering ini 2 ekor,” ungkapnya.

Menurut ia, dengan berkeliarannya gajah liar ke pemukiman, warga setempat mengaku resah dan ketakutan. Sebab, kapan saja dapat mengancam keselamatan warga.

“Sekarang warga takut, karena sebelumnya sudah ada dua warga yang meminggal akibat diserang gajah tersebut,”bebernya.

Bahkan, pernah kejadian ada gajah yang masuk ke permukiman dan hanya berjarak sekitar 5 meter. Beruntungnya, gajah tersebut lari dan tidak merusak rumah warga tersebut.

“Kami harap ada solusinya, meskipun SP5 HTI ini adalah jalur konservasi dan perlintasan gajah,”harapnya.

Terlepas dari itu, pihaknya sudah berupaya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) BKSDA Benakat Semangus dan Dinas Kehutanan Sumsel.

“Tapi hingga saat ini belum ada upaya pencegahan maupun penanganan agar gajah-gajah liar tersebut tidak lagi masuk ke permukiman kami,”pungkasnya. (Kris)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *