Berita Silampari
MUSI RAWAS- Pemerintah Desa (Pemdes) Petunang bersama Pemerintah Kecamatan Tuah Negeri, PLD dan BPD melaksanakan titik nol pembangunan talud dan drainase, Kamis (7/4/2023). Diharapkan dengan pembangunan infrastruktur tersebut dapat menunjang kelancaran warga untuk beraktifitas sehari-hari.
Pj Kepala Desa (Kades) Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Nasolihin mengatakan bahwa memanfaatkan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2023 pihaknya melakukan titik nol untuk pembangunan infrastruktur dasar.
Dikatakannya, adapun pembangunan fisik melalui DD tahap pertama ini yakni direaliasikan untuk membangun talud di Dusun VI dan drainase di Dusun VIII. Namun, sebelum pelaksanaan pembangunan maka terlebih dahulu dilaksanakannya titik nol.
“Titik nol ini merupakan proses awal sebelum pengerjaan pembangunan dilakukan,”jelas Nas sapaan akrabnya.
Dikatakannya, dalam pelaksanaannya pengerjaan nantinya dilakukan secara swakelola. Dimana, untuk pekerjanya melibatkan warga Desa dengan upah yang telah ditentukan sebagaimana dalam rencana anggaran pembangunan (RAB) nya.
Mengenai alasan pembangunan dua infrastruktur tersebut. Maka dirinya mengakui kalau drainase disamping untuk mengantisipasi terjadinya genangan air dan menyebabkan banjir. Termasuk, talud merupakan akses pembuangan air di permukiman warga ketika turun hujan.
Terlepas dari itu, dirinya berharap dengan adanya pembangunan dua infrastruktur tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas serta menunjang kelancaran aktifitas warga sehari-hari sebagaimana yang telah diusulkan dalam Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Desa (Musdes).
“Saya mengajak warga ayo kita jaga fasilitas Desa yang telah dibangun agar jangan sampai mudah rusak dan pemanfaatannya dapat lama dilakukan,”imbunya.
Sementara itu, Camat Tuah Negeri, Kabupaten Mura, Achmad Charles didampingi Kasi PMD, Abdul Fahmi Rizal menjelaskan bahwa dalam pemanfaatan DD pihaknya telah melakukan pendampingan untuk mengarahkan agar dalam penggunaan sesuai dengan juknis yang ada serta skala prioritas kebutuhan masyarakat Desa. Sehingga, dengan begitu kucuran bantuan yang bersumber dari APBN ini dapat membantu pembangunan Desa agar dapat lebih maju dari sebelumnya. (Kris)